Aldhi Chandra
Kamis, 30 April 2020 - 16:20 WIB

Hal-Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menjaga Keamanan Data di Facebook

Foto/Ist/ECONOMICZONE
Foto/Ist/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Orang-orang di seluruh dunia gemar menggunakan Facebook, tidak terkecuali orang Indonesia yang menggunakannya untuk berinteraksi dengan teman, keluarga, dan bertemu dengan komunitas online. Berdasarkan data dari We Are Social, hingga Januari 2020 Facebook memiliki pangsa pasar besar di Indonesia dengan jumlah pengguna hingga 130 juta orang. Namun, para pengguna masih jarang menyadari bahwa Facebook memonitor aktivitas pengguna termasuk ketika seseorang mengunjungi sebuah situs, dan mereka menggunakan informasi tersebut untuk melengkapi profil penggunanya. Data-data tersebut dipakai untuk meningkatkan kualitas produk dan untuk keperluan iklan.

Sadar atau tidak, orang-orang dilacak secara online ketika mereka berada di media sosial. Facebook mengetahui informasi pengguna seperti nama, usia, dan tanggal lahir. Selain itu, tombol “Like” dan “Share” milik Facebook yang muncul pada situs belanja, berita, dan lainnya tetap terhubung dengan pelacak Facebook. Bahkan ketika tidak digunakan, Facebook tetap menggunakan tombol-tombol itu untuk melacak pengguna. 

Karenanya, pengguna mungkin ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana sebenarnya Facebook melacak aktivitas dan mengumpulkan data melalui berbagai sumber. Berikut beberapa fase bagaimana Facebook melacak dan menggunakan data pengguna: 

Cookies

Facebook Analytics

Menyesuaikan lini waktu (feed) yang dirancang khusus sesuai dengan aktivitas pengguna di Facebook

Sebuah cookie dapat memuat beberapa informasi seperti waktu pengguna mengunjungi situs web, berapa lama mereka berada di dalamnya, lokasi pengguna, laman yang dikunjungi, bahkan semua tautan yang diklik di situs lain. Facebook, seperti situs lainnya, menggunakan cookies untuk memantau pengguna. Namun permasalahannya adalah Facebook juga meletakkan cookies pada komputer pengguna jika mereka menggunakan “Produk-Produk Facebook termasuk situs web dan aplikasi, atau sekedar mengunjungi situs web dan aplikasi yang menggunakan Produk-Produk Facebook (seperti tombol Like dan teknologi Facebook lainnya).”

Praktik pelacakan lainnya adalah menempatkan kode pelacak dengan diam-diam menulis ulang tautan artikel yang muncul di halaman Facebook. Dengan cara ini, mereka dapat melacak apakah pengguna menyukai artikel tersebut atau tidak, mengerti sifat dan preferensi pengguna melalui pengecekkan kode aktivitas pengguna pada situs web. Data-data ini lalu digunakan sebagai informasi bagi Facebook Analytics, sehingga menghasilkan banyak informasi yang sesuai dengan minat pengguna yang muncul di lini waktu (feed). 

Facebook mengetahui segalanya tentang pengguna. Data berlimpah yang dimiliki oleh Facebook merupakan aset berharga bagi perusahaannya dan harus dilindungi dengan cara apapun. Tapi kenyataannya, hal tersebut disalahgunakan dan menjadi sumber masalah bagi jutaan pengguna dan Facebook sendiri. Pada tahun 2018 lalu, mantan karyawan Cambridge Analytica membocorkan ke publik bagaimana perusahaan tersebut menggunakan sekitar 50 juta data pribadi pengguna Facebook untuk kebutuhan kampanye politik tanpa persetujuan. Kejadian ini memunculkan pertanyaan oleh para pengguna: “Bagaimana kita dapat menghindari pelanggaran privasi saat menggunakan Facebook?”

Facebook Container adalah sebuah ekstensi Firefox buatan Mozilla yang membantu pengguna memisahkan situs Facebook (termasuk Instagram dan Messenger) dari web lainnya, sehingga dapat membatasi kemampuan Facebook untuk melacak pengguna. Ekstensi ini menggunakan containers functionality milik web browser Firefox, sehingga Facebook lebih sulit melacak penggunanya di web. 

Ketika pengguna memasang ekstensi tersebut di Firefox dan membuka Facebook, media sosial tersebut akan terbuka di dalam sebuah tab (container) khusus. Dan jika pengguna mengunjungi tautan yang mengarahkan mereka ke Facebook, maka tautan juga akan terbuka dalam tab khusus tersebut. Dengan demikian, Facebook akan terisolasi dalam satu tab, sehingga fitur like, share, dan widget Facebook lainnya yang tertanam pada website lain tidak dapat terhubung dengan akun Facebook pengguna. Ekstensi ini merupakan cara yang cerdas bagi pengguna untuk tetap terhubung di Facebook tanpa harus mengorbankan privasi onlinenya. 

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
30/11/2024 17:30 WIB
Lakukan Berbagai Transformasi, bank bjb Raih Penghargaan dari Infobank
Penghargaan ini merupakan hasil dari strategi inovatif yang diterapkan bank bjb selama beberapa tahun terakhir. Melalui penerapan teknologi dan digitalisasi layanan, bank bjb mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis, sekaligus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan.…
 
Industri
29/11/2024 09:30 WIB
Rayakan Ulang Tahun ke-10, Beautyhaul Hadirkan Beautyhaul Mart dan Awards 2024
Jangan lewatkan Beautyhaul Mart 2024 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta! Promo hingga 90%, brand ternama, dan acara seru menanti Anda dari 27 November–1 Desember.
 
Nasional
29/11/2024 04:52 WIB
iQOO 13 Resmi Meluncur, Maksimalkan Performa dan Produktivitas untuk Pengalaman Mobile Superior Tanpa Batas!
iQOO 13 menghadirkan kecepatan, stabilitas, imaging canggih, dan pendinginan optimal berkat Supercomputing Chip Q2, dirancang untuk pengguna yang mendambakan performa terbaik.
 
Nasional
28/11/2024 19:40 WIB
Bank bjb Raih Penghargaan 2 Penghargaan Dalam Bidang ESG dan GCG
Dalam beberapa tahun terakhir, bank bjb telah berkontribusi dalam berbagai hal terkait ESG. Penerapan ESG di bank bjb tidak hanya sekadar memenuhi regulasi, tetapi juga menjadi pendorong utama akselerasi bisnis.
 
Nasional
28/11/2024 17:37 WIB
Gelar Acer Edu Summit 2024: Acer Indonesia Dorong Transformasi Teknologi Pendidikan Berbasis Human Intelligence
Acer Indonesia hari ini (26/11) kembali menyelenggarakan Acer Edu Summit 2024, acara tahunan berupa seminar sehari yang dibawakan oleh para pakar dan praktisi pendidikan, ditujukan kepada para guru, kepala sekolah, insan pendidik, pemangku kebijakan dan pemerhati dunia pendidikan…
 
Nasional
27/11/2024 13:54 WIB
Bank bjb Raih Digital Banking Award 2024 dari Investortrust Berkat Terobosan Inovasi Digital Produk Perbankan
Penilaian penghargaan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar digital banking dan pengamat industri keuangan. Penilaian mengacu pada indikator utama yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seperti tata kelola teknologi informasi, manajemen risiko TI, perlindungan…
 
Nasional
26/11/2024 20:02 WIB
Facebook Denny J.A’s World Siarkan Quick Count LIVE 7 Provinsi Terbesar
Quick Count LSI Denny JA juga sudah hadir sejak pilkada pertama di Indonesia tahun 2005. Bahkan lembaga ini menerima rekor MURI sebagai pembuat Quick Count dengan selisih terendah dibanding hasil KPU: 0.00%.
Telkomsel