ECONOMIC ZONE - Aplikasi Byond milik Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali dikeluhkan nasabah lantaran sulit diakses namun dipastikan malam ini sudah dapat Kembali stabil.
"Betul, ada intermittent. Ada beberapa transaksi masih tetep bisa, tapi memang belum stabil. Insya Allah nanti malam akan resolve," jelas Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta ketika dikonfirmasi Financial Review, Selasa (2/9).Gangguan IT ini merupakan yang kesekiankalinya bagi BSI yang tentunya membuat kecewa nasabah.
"Ini memang bagian dari proses penguatan ke depannya yang ternyata memang ada kerikil-kerikil sedikit," tambah Bob.
Sebagian pengguna aplikasi Byond merasa terganggu dalam melakukan transaksi harian. Salah satu nasabah menuturkan tidak bisa masuk ke aplikasi Byond sejak kemarin siang. Meski sudah berulang kali mencoba, namun gagal masuk dan muncul keterangan sistem maintenance hingga diminta untuk login ulang.
Dalam keterangan resminya, pihak bank menyatakan saat ini sedang dilakukan optimalisasi sistem dikarenakan tingginya transaksi pada awal bulan.
"Sehingga untuk kebutuhan transaksi, kami menganjurkan nasabah melakukannya melalui channel lain seperti BSI Mobile, BSI ATM, BSI Agen, ataupun BSI Net banking, serta seluruh jaringan cabang BSI di seluruh Indonesia," kata Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi, Selasa (2/9).
Wisnu juga mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati menjaga kerahasiaan data perbankan serta tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI.
"Kami ucapkan terima kasih atas loyalitas dan mohon maaf atas ketidaknyamanan," imbuhnya.
BSI juga mengingatkan nasabah untuk berhati-hati terhadap modus penipuan, termasuk informasi perubahan tarif yang mengatasnamakan BSI.
Komentar