ECONOMIC ZONE - BANDUNG — PT Bank Jabar Banten Syariah (bank bjb syariah) menggelar acara Investor Gathering sebagai bagian dari upaya memperkenalkan produk Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di kantor pusat bank bjb T Tower, Jakarta Selatan, pada 28 Mei 2025, dan dihadiri oleh calon investor, mitra strategis, serta berbagai pihak pendukung pasar modal.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan yang mewakili pemegang saham pengendali, perwakilan bjb Sekuritas Yogi Heditia Permadi, serta Direktur Utama bank bjb syariah Arief Setyahadi. Selain itu, Dewan Pengawas Syariah dan perwakilan dari Indo Premier Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Mega Capital Sekuritas juga turut hadir sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek, bersama jajaran Dewan Komisaris dan Direksi bank bjb syariah.
Sukuk subordinasi yang ditawarkan terdiri dari dua seri, yaitu Seri A dengan tenor lima tahun dan indikasi imbal hasil 8,25%–9,25%, serta Seri B dengan tenor tujuh tahun dan indikasi imbal hasil 8,50%–9,50%. Instrumen investasi ini telah mendapatkan peringkat idA(sy) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan direncanakan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada awal Juli 2025.
Dana yang diperoleh dari penerbitan sukuk subordinasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank bjb syariah serta mendukung ekspansi pembiayaan berbasis akad Murabahah, baik untuk nasabah produktif maupun konsumtif. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis bank syariah secara berkelanjutan.
Direktur Utama bank bjb syariah, Arief Setyahadi, menyatakan bahwa penerbitan sukuk subordinasi ini merupakan tonggak penting dalam roadmap penguatan modal perusahaan. Selain memperkuat permodalan, produk ini juga diharapkan mampu menarik minat investor institusi dan retail di segmen syariah.
Arief Setyahadi menambahkan, kegiatan Investor Gathering ini merupakan bentuk keterbukaan informasi sekaligus komitmen bank bjb syariah dalam membangun hubungan jangka panjang dengan para investor. Ia berharap, sukuk subordinasi ini dapat menjadi alternatif investasi yang menarik dan mendukung visi bank bjb syariah untuk menjadi bank syariah modern, adaptif, serta mampu bersaing secara nasional.
Komentar