Endang Muchtar
Rabu, 09 April 2025 - 10:42 WIB

Pemerintah Siapkan 2.000 Rumah Subsidi untuk Pengemudi Ojek dan Taksi Online

Pengemudi ojol memotong batas jalan untuk mempersingkat waktu jarak tempuh saat membawa penumpang di Jakarta, belum lama ini. (Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE)
Pengemudi ojol memotong batas jalan untuk mempersingkat waktu jarak tempuh saat membawa penumpang di Jakarta, belum lama ini. (Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE)
Dummy

ECONOMIC ZONE - Para pengemudi atau driver ojek online (ojol) dan taksi online berkesempatan untuk membeli rumah murah.

Pemerintah melalui Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bertemu dengan CEO PT GoTo Gojek Tokopedia (Goto) Patrick Walujo untuk membahas penyediaan rumah subsidi bagi mitra Gojek.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, salah satu kelompok yang menjadi fokus program rumah subsidi adalah mitra pengemudi ojek online (ojol), khususnya dari Gojek, baik roda dua maupun roda empat.

Sebanyak 2.000 unit rumah subsidi dialokasikan untuk mereka dalam program tahun ini.

"Jadi, diawali dari arahan Presiden Prabowo kepada saya sebagai Menteri, bagaimana perumahan atau rumah subsidi ini bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria," ujar pria yang akrab disapa Ara saat konferensi pers di Kantor Kementerian PKP, Selasa (8/4/2025).

Dia menuturkan , hal ini diawali dari arahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto kepada dirinya sebagai Menteri PKP, bagaimana rumah subsidi bisa tepat sasaran dan juga diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria, kriterianya adalah masyarakat berpenghasilan rendah.

Pada kesempatan sama, CEO Gojek Patrick Waluyo mendukung kepemilikan rumah bagi rakyat, khususnya untuk mitra pengemudi ojek online atau pengemudi ojol.

"Saya berterima kasih sekali atas undangannya pada hari ini, kita sangat mendukung program kepemilikan rumah bagi rakyat, khususnya untuk mitra pengemudi kami. Tujuan kita sama supaya mitra kami lebih sejahtera dan juga memiliki rumah sendiri," ujar Patrick Waluyo.

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho, menyampaikan, sampai dengan April 2025, sekitar 53.645 unit rumah subsidi telah terdistribusi lewat skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi, dengan alokasi target mencapai 220 ribu unit tahun ini, yang terbagi dalam 13 segmen.

"Namun, dari jumlah ini, 2.000 unit yang dialokasikan untuk pengemudi ojek online roda dua dan empat, dan sisanya untuk berbagai sektor lain, seperti petani, tenaga medis, dan pegawai negeri," jelas Heru.

Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar, menyampaikan, dalam skema ini, cicilan rumah bisa disesuaikan dengan penghasilan harian para ojol, bahkan dipotong langsung dari pendapatan yang masuk melalui aplikasi.

"Misalnya angsuran per bulan sekitar Rp1,2 juta sampai Rp1,3 juta. Maka penghasilan minimal pengemudi itu sekitar Rp3,5 juta hingga Rp4 juta," ujar Hirwandi.

Hirwandi menyampaikan, data penghasilan ojol yang diperoleh dari aplikasi akan menjadi acuan dalam proses pengajuan KPR.

Pemerintah juga menyiapkan skema pemotongan angsuran harian secara otomatis agar memudahkan para penerima manfaat. Tak hanya itu, sistem juga dirancang untuk mengantisipasi kemungkinan penurunan pendapatan.

"Jadi selain sepertiga penghasilan, kita tambahkan besaran angsuran sekitar 10-20 persen. Ini untuk menutup saat penghasilan turun, supaya cicilan tetap aman," jelas dia.

Program KPR untuk ojol ini menggunakan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau KPR subsidi seperti biasanya. Hingga saat ini, sebanyak 630 unit rumah telah terealisasi khusus untuk para ojol sejak dimulai pada 2018.

"Ini akan terus kita masifkan. Pak Ara menargetkan 2.000 unit," tambah dia.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
1 jam yang lalu
BNI Gelar Shopping Race Tahap 3 di 13 Kota Besar, Dorong Literasi dan Transaksi Digital
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan pengalaman belanja unik dan edukatif melalui BNI Shopping Race 2025
 
Nasional
22 jam yang lalu
42 Inovator Ramaikan Bumi Berseru Fest 2025
Pada rangkaian kegiatan Bumi Berseru Fest 2025 diumumkan 42 tim terbaik dari kategori Aksi untuk Bumi, Inovasi Eco Produk, serta Teknologi Hijau & Inovasi Berkelanjutan yang berhasil lolos ke tahap pendanaan pertama.
 
Nasional
14/11/2025 16:06 WIB
BNI Raih Dua Penghargaan di ICXA 2025 Berkat Inovasi Digital dan Transformasi Layanan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mencatat prestasi di kancah internasional melalui ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025. Bank berlogo 46 ini berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi, yaitu Gold Award – Best Learning & Development…
 
Nasional
14/11/2025 11:37 WIB
BNI Raih Penghargaan Women in SDG’s Action 2025, Komitmen Kuat dalam Pengentasan Kemiskinan
Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies meraih penghargaan Women in SDG’s Action 2025 untuk kategori SDG’s No Poverty (Tanpa Kemiskinan), berkat kontribusinya dalam memperluas akses keuangan digital dan memberdayakan masyarakat berpenghasilan rendah.
 
Nasional
13/11/2025 20:04 WIB
Perkuat Komitmen Anti Penyuapan dan Keamanan Data, Telkom Akses Kantongi Dua Sertifikasi Internasional
Telkom Akses raih dua sertifikasi bergengsi sekaligus, yakni ISO 27001:2022 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) dan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
 
Nasional
13/11/2025 19:32 WIB
Berhasil Wujudkan Sinergi XLSMART Raih Pertumbuhan Double Digit di Q3 2025 Integrasi Berjalan Baik, Pengalaman Pelanggan Meningkat
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja periode kuartal ketiga 2025, yang merupakan periode satu kuartal penuh konsolidasi setelah merger.
 
Nasional
13/11/2025 19:12 WIB
AFTECH dan PERBANAS Tegaskan Pentingnya Sinergi Bank-Fintech untuk Perluas Akses Kredit Nasional
AFTECH dan PERBANAS menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara perbankan dan fintech sebagai langkah krusial dalam memperluas akses kredit nasional.
Telkomsel