Endang Muchtar
Selasa, 08 April 2025 - 11:26 WIB

IHSG Kembali Dibuka: Anjlok di Bawah Level 6.000 Hampir Semua Saham Terkoreksi Dua Digit

Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ambrol ke level 5.900 pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (8/4/2025). Saham 10 emiten big caps kompak merosot tajam. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG anjlok 598,56 poin atau 9,19% ke level 5.912,06 pada pembukaan perdagangan hari ini atau usai libur panjang Lebaran. 

Ambruknya IHSG itu membuat Bursa Efek Indonesia menempuh pembekuan sementara perdagangan pasar saham sesuai aturan baru Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00196/BEI/12-2024. 

Dalam aturan yang baru dirilis pada Selasa (8/4/2025) itu, trading halt selama 30 menit dilakukan apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8%. 

Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15%, dan trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20%.

Penurunan tajam menghantam emiten Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang notabennya adalah saham-saham dengan kapitalisasi besar.

Tarif impor yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump pada akhir pekan memantik aksi jual besar-besaran karena kekhawatiran investor yang menyebabkan tekanan lanjutan di pasar modal domestik.

Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) merosot sebesar 10,73 persen atau 95 poin menjadi 790. Nilai perputaran saham (turnover) mencapai Rp 1,5 miliar dengan volume transaksi Rp 1,9 juta.

Adapun saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terkoreksi sebesar 13,21 persen atau 560 poin ke level 3.680. Nilai perputaran saham mencapai Rp 653,6 miliar sementara volume transaksi membukukan nominal Rp 88,3 juta. 

Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ikut tergerus sejalan koreksi tajam IHSG. Saham perseroan pita emas ini merosot 13,46 persen atau 700 poin menjadi 4.500 dengan nilai turnover sebesar Rp 347,4 miliar dan volume transaksi sebesar Rp 77,2 juta.

Hampir semua saham-saham berkapitalisasi besar mengalami jatuh yang dalam pada pembukaan perdagangan pagi ini.

TLKM turun 14 persen menjadi 2.050, ADRO melemah 6,5 persen jadi 1.725 dan BBCA ke bawah 12 persen menjadi 7.400.

Dari dalam negeri, kepanikan di pasar menjadi salah satu faktor utama yang mendorong aksi jual besar-besaran, terutama karena Indonesia termasuk dalam daftar negara yang dikenakan tarif balasan cukup tinggi oleh Amerika Serikat (AS) yaitu sebesar 32 persen.

Sebagai tanggapan, Pemerintah Indonesia mengambil pendekatan diplomatik melalui negosiasi bilateral dengan mengirim delegasi tingkat tinggi ke AS.

Dari mancanegara, pasar saham AS Wall Street terpukul sejak pengumuman tarif besar-besaran oleh Trump pada Rabu (2/4) malam, yang mencakup seluruh impor ke AS serta tarif lebih tinggi terhadap mitra dagang utama.

 

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
16/05/2025 07:39 WIB
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Sun Life Indonesia Donasikan Peralatan Olahraga Basket ke 30 Sekolah Melalui Program Hoops+Health
Sun Life Indonesia kembali meluncurkan program Hoops + Health berkolaborasi dengan Beyond Sport. Rangkaian program ini diawali dengan mendonasikan peralatan olahraga basket kepada 30 sekolah di sejumlah wilayah
 
Nasional
14/05/2025 18:19 WIB
Pre-sale Laris Manis, Tiket Reguler Jakarta E-Prix 2025 Mulai Dijual: Empat Kategori Tersedia, Mulai dari 500 Ribu Rupiah
penjualan tiket normal untuk rangkaian ABB FIA Formula E World Championship Jakarta E-Prix 2025 kini resmi dibuka, dengan harga mulai dari Rp 500.000 (sebelum pajak).
 
Industri
12/05/2025 22:37 WIB
Kolaborasi Cahaya dan Arsitektur: in-Lite Menjadi Sorotan di ARCH:ID 2025
in-Lite tampil memukau di ARCH:ID 2025 dengan Pavilion inovatif yang menyoroti pentingnya pencahayaan dalam arsitektur.
 
Nasional
12/05/2025 22:25 WIB
Kemenhut Melepasliarkan Dua Elang Jawa di TWA Kawah Kamojang
Raja Juli menuturkan pelepasliaran dua elang itu sebagai salah satu langkah untuk menjaga kelestarian elang sebagai satwa langka dengan menjaga populasi dan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem hutan.
 
Nasional
12/05/2025 19:45 WIB
realme 14 Series 5G Debut di Indonesia, Siap Menjadi Pilihan Smartphone Performa Gaming Next-Level di Kelas Mid-range
Melanjutkan misinya mendobrak batasan teknologi di kelas mid-range, realme sebagai brand Favoritnya Anak Muda hari ini meluncurkan realme 14 Series 5G di Indonesia
 
Industri
10/05/2025 05:54 WIB
Eksplorasi Desain Berbasis Baja Bersama BlueScope di ARCH:ID 2025
BlueScope dorong arsitektur berkelanjutan di ARCH:ID 2025 lewat SAA Talk Series dan instalasi desain berbasis baja ramah lingkungan.
 
Industri
09/05/2025 10:11 WIB
in-Lite Debut di ARCH:ID 2025, Tampilkan Inovasi Pencahayaan Arsitektural
in-Lite hadir perdana di ARCH:ID 2025 dengan paviliun imersif bertajuk "A Glowing Light Box" yang menampilkan inovasi pencahayaan.
Telkomsel