ECONOMIC ZONE - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) secara resmi mengumumkan peluncuran program Baparekraf Scale-Up Champions (BSC) 2024 di Jakarta, Jumat (28/06/2024). Berkolaborasi bersama KUMPUL.ID sebagai penggerak ekosistem kewirausahaan di Indonesia, inisiatif ini didedikasikan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi global startup digital Indonesia melalui bimbingan komprehensif, pencocokan bisnis, dan peluang jaringan.
Pada peluncurannya, Kemenparekraf juga mengumumkan 10 startup yang berhasil lolos tahap seleksi untuk mengikuti rangkaian workshop, mentoring, dan peluang akses ke mitra global. Baparekraf Scale-Up Champions (BSC) adalah program akselerasi yang dirancang untuk mendorong inovasi dan kemajuan teknologi di kalangan startup digital Indonesia. Program ini berfokus pada startup dengan aplikasi yang mendukung pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif. BSC kembali digelar setelah sebelumnya sukses di tahun 2023.
Meningkatnya antusiasme para pelaku startup terlihat dari peningkatan peserta yang mendaftar sebanyak 332 startup, dua kali lipat dari periode sebelumnya. Angka tersebut menunjukkan tingginya minat dan potensi yang besar dalam ekosistem startup Indonesia.
Melalui kampanye roadshow di Yogyakarta dan Bandung yang telah menarik perhatian talenta dan startup inovatif terbaik dari seluruh negeri. Program Baparekraf Scale-Up Champions 2024 resmi dibuka pada 28 Juni 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
“Baparekraf Scale-Up Champions 2024 merupakan wujud komitmen kami untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan serta kesempatan untuk mengakses pasar global,” ungkap Sandiaga.
Melalui proses penjurian ketat oleh Kemenparekraf dan KUMPUL.ID, program BSC telah menentukan 10 startup terbaik yang akan mengikuti rangkaian program selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan. Sepuluh startup yang terpilih adalah Feedloop, SMEs Pack, Momofin, Botika, Duluin, Manuport, FisioHome, Arkopay, Pajak IO, dan Digitiket. Proses penjurian turut didukung oleh Aksara Ventures, Indogen Capital, SPIL Ventures, Living Lab Ventures, dan Spiral Ventures.
Terpilihnya 10 startup tersebut, BSC 2024 akan melanjutkan rangkaian yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup dengan kegiatan pertamanya yaitu Workshop Launchpad, yang mana startup akan mendapatkan akselerasi intensif dalam berbagai aspek bisnis dan teknologi, disusul pula dengan kegiatan mentoring dan business matching untuk membuka peluang bagi startup terpilih bisa menjalin kerja sama bisnis yang strategis dengan mitra program BSC.
Startup terpilih berkesempatan mengikuti perjalanan validasi bisnisnya ke Sydney, Australia pada Oktober 2024. Perjalanan yang disebut sebagai Validation Trip ini merupakan peluang untuk memperluas jaringan, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi ide bisnis mereka di pasar internasional.
“Tahun ini kita (program BSC 2024) tentukan mulai bekerja sama dengan Australia. Banyak sekali perusahaan di Australia yang ‘going global’ arahnya ke Eropa dan ke Amerika, dan ini bisa menjadi batu loncatan bagi startup-startup kita,” ungkap Faye Wongso selaku Founder dan Chairperson dari KUMPUL.ID.
Pada sambutannya, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Neil El Himam, menegaskan penting untuk startup Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar global melalui program BSC 2024.
“Validation trip ini adalah kesempatan bagi para startup untuk memperluas jaringan mereka, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi bisnis mereka ke pasar internasional,” imbuh Neil El Himam.
Komentar