BPMI Setpres
Selasa, 03 Oktober 2023 - 07:13 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan KCJB Komitmen Pemerintah Layani Masyarakat

Foto:/BPMI Setpres/ECONOMICZONE
Foto:/BPMI Setpres/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Presiden Joko Widodo kembali menggunakan moda transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) WHOOSH dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta, menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 2 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Presiden menegaskan bahwa adanya moda transportasi KCJB merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Yang paling penting rakyat dilayani dengan baik, rakyat dilayani dengan cepat karena fungsi transportasi massal itu di situ, bukan untung dan rugi,” ucap Presiden Jokowi di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Setelah mencoba menggunakan KCJB sebanyak tiga kali, Kepala Negara menilai bahwa perjalanan selalu terasa nyaman dan cepat. Presiden menyebut, belum ada evaluasi setelah menggunakan moda transportasi kereta cepat tersebut.

“Saya kan sudah tiga kali, rasanya sama, cepat, nyaman. 29 menit dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang, sama, dua kali 29 menit terus,” tuturnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi kembali menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menciptakan sistem transportasi massal terintegrasi, termasuk kereta cepat yang diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya.

“Itu yang terus kita usahakan mengintegrasikan kereta cepat dengan LRT dengan MRT, dengan TransJakarta, dengan moda transportasi bandara, semuanya, dengan KRL, semuanya, plus kemarin kita lihat di pameran mungkin dengan moda aplikasi, semuanya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa keberadaan moda transportasi kereta cepat dapat menjadi salah satu opsi untuk memudahkan mobilitas masyarakat. Presiden menyebut, masyarakat masih dapat mencoba KCJB secara gratis sampai dengan pertengahan Oktober 2023.

“Tadi saya sampaikan masih gratis sampai pertengahan bulan (Oktober), setelah itu nanti diputuskan bayarnya berapa, baru operasional dengan bayar,” tutur Presiden.

(BPMI Setpres)

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
19/05/2025 20:24 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison Perluas Jaringan Mitra IM3 di Kabupaten Bandung
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 kembali memperkuat komitmennya dalam menghadirkan konektivitas digital yang merata di seluruh Indonesia.
 
Nasional
18/05/2025 17:29 WIB
Alain Scialoja: New Wave Kopi Indonesia, Saat Warisan, Teknologi, dan Etika Bertemu dalam Secangkir Kopi Spesialti


Didirikan oleh Alain Scialoja, seorang eks-robotikawan asal Italia yang jatuh cinta pada kopi, Koro Roasters lahir dari perpaduan dua budaya dan satu kecintaan yang sama: kopi yang jujur dan punya cerita.
 
Nasional
18/05/2025 16:23 WIB
Emiten ENRG Dilaporkan Mendapatkan Temuan Cadangan Minyak 20 juta barel di Blok Bentu PSC
Sucor mencatat, ENRG mencetak pertumbuhan rata-rata produksi sebesar 15% per tahun.
 
Nasional
18/05/2025 15:58 WIB
Subaru dan Max Motorsport Gelar BRZ Super Series 2025, Panggung Pembuktian Performa Subaru di Sirkuit Mandalika
Subaru BRZ Super Series menjadi panggung pembuktian ketangguhan dan performa dari Subaru BRZ, sports car andalan Subaru di lintasan sirkuit.
 
Nasional
16/05/2025 21:24 WIB
Hogers Indonesia Kembali Gelar Event Berskala Nasional HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 3 (HI-DRONE3)
"HI-DRONE3 mengedepankan safety riding dan pengetahuan berkendara yang baik seperti wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan juga penggunaan safety gear,"
 
Nasional
16/05/2025 07:39 WIB
Rayakan 30 Tahun di Indonesia, Sun Life Indonesia Donasikan Peralatan Olahraga Basket ke 30 Sekolah Melalui Program Hoops+Health
Sun Life Indonesia kembali meluncurkan program Hoops + Health berkolaborasi dengan Beyond Sport. Rangkaian program ini diawali dengan mendonasikan peralatan olahraga basket kepada 30 sekolah di sejumlah wilayah
 
Nasional
15/05/2025 15:42 WIB
Didukung Kompetisi dan Edukasi Aktif, Investor Ritel Saham Bisa Tembus 7,5 Juta
Data otoritas bursa menunjukkan total jumlah investor pasar modal pada rentang 2020-2024 secara berturut-turut sebanyak 3,88 juta, 7,49 juta, 10,31 juta, 12,17 juta, dan 14,87 juta, dengan pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) 30,82%.
Telkomsel