ECONOMIC ZONE - Blibli memberikan edukasi kewirausahaan dan e-commerce pada Kelas Kewirausahaan Sosial bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Program inisiatif dari Kementerian Sekretariat Negara dan diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang dapat memberikan kontribusi langsung terhadap pengembangan dan pemberdayaan UMKM sebagai pendorong ekonomi nasional.
Aji Hogantara, Sr. Manager Merchant Activation & Engagement Blibli sekaligus Penanggung Jawab Program Social E-Compreneur mengungkapkan, partisipasi Blibli dalam program ini sejalan dengan komitmennya sebagai e-commerce lokal yang mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia. “Kami melihat begitu besarnya kesempatan yang dapat diraih oleh pelaku UMKM ketika memanfaatkan platform online. Pandangan inilah yang mendorong kami untuk terus mendukung program Gernas BBI sejak tahun lalu,” kata Aji Hogantara.
Blibli berharap melalui Kelas Kewirausahaan Sosial UGM ini, peserta bisa lebih memahami mengenai kewirausahaan serta lanskap e-commerce, yang nantinya akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. “Dengan mempersiapkan generasi muda dengan sejumlah skill di Kelas Kewirausahaan Sosial UGM ini, harapannya semakin banyak sumber daya yang dapat mengakselerasi digitalisasi para pelaku UMKM di Indonesia,” tutup Aji Hogantara.
Kelas “Social E-compreneur” di program Kelas Kewirausahaan Sosial ini terdiri dari 13 sesi yang diisi oleh para tenaga ahli dari Blibli. Berlangsung mulai Februari 2021, kelas ini akan membahas berbagai topik tentang pemanfaatan ekosistem e-commerce untuk UMKM Indonesia yang disajikan dengan metode student-based learning, project based learning, dan fun learning. Beberapa topik di antaranya adalah analisa tren, manajemen produk, pemasaran media sosial dan digital, serta optimalisasi sistem e-commerce dalam pengembangan usaha.
Peserta yang terdiri dari mahasiswa di berbagai universitas dan umum ini akan mengajukan proposal proyek di akhir program, dengan memanfaatkan aplikasi ilmu yang disampaikan sepanjang sesi kelas “Social E-compreneur”. Peserta yang terpilih akan berkesempatan untuk menjadi Kakak Asuh, program kolaborasi Blibli dengan Kementerian Koperasi dan UMKM RI dan Smesco yang bertujuan membantu UMKM atau Adik Asuh untuk naik kelas melalui platform digital. Program Kakak Asuh UMKM ini sejalan dengan program Gernas BBI yang mendorong percepatan digitalisasi UMKM.
Pelibatan peserta untuk terjun langsung dalam pemberdayaan UMKM diapresiasi oleh Bayu Dardias Kurniadi, Dosen Pengampu Mata Kuliah Inovatif Kewirausahaan Sosial UGM. “Gagasan awal diadakannya Kelas Kewirausahaan Sosial ini adalah agar anak muda dapat mengidentifikasi masalah sosial yang ada di sekitarnya, dipadu dengan kemampuan kewirausahaan. Langkah Blibli yang merangkul para peserta untuk ikut membimbing pelaku UMKM dalam melakukan digitalisasi, merupakan cara bagi para generasi muda ini untuk menjadi bagian dari solusi yang konkret,” kata Bayu Dardias Kurniadi.
Selain partisipasi dalam Kelas Kewirausahaan Sosial ini, Blibli telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendukung pemberdayaan UMKM. Mulai dari kategori khusus kurasi produk Galeri Indonesia yang saat ini mencakup lebih dari 75 ribu pelaku UMKM dari berbagai daerah di Indonesia, hingga pusat edukasi bagi seller, termasuk para pelaku UMKM, bernama Blibli University, untuk membimbing mereka memaksimalkan fitur dan layanan berjualan secara digital di Blibli.
Blibli akan terus menghadirkan inovasi dan layanan terbaik sebagai wujud nyata komitmen strategi bisnis perusahaan yaitu Customer Satisfaction First, melalui fasilitas dan pelayanan gratis ongkir, pembayaran aman, 100% produk dengan kualitas terdepan, 15 hari retur, pengiriman cepat, dan dukungan layanan 24/7 Customer Care. #KarenaKamuNo1.
Komentar