ECONOMIC ZONE - Pegolf elit dunia di Asian Tour dan juara Indonesian Masters siap berkompetisi dalam turnamen bergengsi BNI Indonesian Masters 2024 yang akan berlangsung di Royale Jakarta Golf Club. Para pegolf akan memperebutkan total hadiah sebesar USD 2 juta dalam turnamen kelas dunia ini, yang diadakan pada 31 Oktober hingga 3 November 2024.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar, bersama beberapa direksi dan SEVP Corporate Banking BNI, turut hadir dalam turnamen Pro-Am pada Selasa, 29 Oktober 2024. Sebagai bagian dari rangkaian acara BNI Indonesian Masters 2024, BNI mendukung penuh acara yang mempertemukan pegolf profesional dan amatir ini, sekaligus memperkenalkan BNIdirect, platform digital terintegrasi untuk segmen bisnis. Fitur terbaru, single sign-on, diluncurkan pada awal Oktober dan mempermudah nasabah bisnis BNI dalam mengakses berbagai layanan perbankan.
Royke Tumilaar menyatakan, “BNI Indonesian Masters 2024 bukan sekadar turnamen golf, tetapi juga wujud dukungan BNI terhadap perkembangan golf di Indonesia. Kami berharap ajang bertaraf internasional ini melahirkan pegolf terbaik dan mendukung pengembangan talenta mereka.”
BNI Indonesian Masters 2024 ini merupakan turnamen golf internasional yang telah disetujui oleh Asian Tour, badan tur profesional di Asia. Sejumlah pegolf profesional ternama dari Amerika Serikat, seperti Bubba Watson dan Austen Truslow, serta pegolf asal Tiongkok, Ding Wenyi, turut berpartisipasi. Diikuti oleh 144 pegolf dalam format stroke play individu, BNI Indonesian Masters 2024 menjadi event ketujuh dalam International Series dari 10 turnamen yang dijadwalkan untuk musim 2024, dengan memainkan sebanyak 72 hole.
Kali ini, BNI Indonesian Masters menjadi momen spesial bagi mantan pegolf peringkat dua dunia, Bubba Watson, yang membidik gelar juara di Asian Tour. Bubba Watson, yang dua kali finis sebagai runner-up di Asian Tour, membidik gelar juara perdana di BNI Indonesian Masters 2024. Pegolf Amerika Serikat berusia 45 tahun ini akan menghadapi tantangan lapangan golf karya Bob Moore untuk mengejar gelar tersebut.
"BNI Indonesian Masters bisa menjadi momen terbaik saya untuk menorehkan prestasi baru di Asia. Saya ingin mengukir kemenangan di Jakarta, tepatnya di Royale Jakarta Golf Club, meski persaingannya tidak mudah karena banyak pegolf terbaik Asian Tour yang ikut serta," ujar Watson.
Turnamen yang memulai debutnya pada 2011 ini akan dihadiri lebih dari 40 juara Asian Tour, termasuk tiga pemenang Order of Merit Asian Tour. Juara bertahan, Gaganjeet Bhullar (India), siap mempertahankan gelarnya dan berambisi menyamai rekor Lee Westwood yang berhasil menang back-to-back pada 2011–2012.
Gaganjeet Bhullar, yang memenangkan BNI Indonesian Masters tahun lalu dengan skor 24-under, merasa diuntungkan saat bertanding di Royale Jakarta Golf Club. Pengalaman tahun lalu menjadi modal berharga bagi pegolf India berusia 36 tahun ini untuk mengulang kesuksesan yang sama. Bhullar mengoleksi lima trofi dari 11 gelarnya di Asian Tour di Indonesia, termasuk BNI Indonesian Masters 2023.
John Catlin, pemuncak klasemen International Series dan Order of Merit Asian Tour musim 2024, turut meramaikan BNI Indonesian Masters 2024. Ia berharap bisa mengulang kesuksesan setelah meraih gelar internasional pertama di Asian Development Tour yang diadakan di Indonesia pada 2016.
“Saya meraih gelar pertama internasional di Asian Development Tour yang diadakan di Indonesia pada 2016. Karena itu, saya berharap bisa mengulang keajaiban di BNI Indonesian Masters 2024,” kata Catlin, yang telah memenangkan dua trofi International Series musim ini dari enam gelar Asian Tour dan mengoleksi sembilan gelar internasional.
BNI Indonesian Masters juga menghadirkan pegolf nasional untuk berkompetisi dengan para pemain internasional. Sebanyak 12 pegolf terbaik Indonesia akan turun di turnamen golf profesional terbesar di Indonesia ini, termasuk Jonathan Wijono, pemuncak Order of Merit PGA Tour of Indonesia. Pegolf berusia 23 tahun ini, yang berhasil finis di posisi T24 tahun lalu, berharap bisa mencapai hasil yang lebih baik di BNI Indonesian Masters 2024.
"Saya sangat excited bisa main di BNI Indonesian Masters. Dengan prize money yang meningkat menjadi USD 2 juta, persaingan akan makin ketat. Saya sudah tidak sabar untuk bermain di BNI Indonesian Masters dan akan lebih bersiap. Saya optimis punya peluang," kata Jowi, sapaan akrab Jonathan.
Komentar