Dok Festival ASEAN
Minggu, 09 Juni 2024 - 16:26 WIB

Hadirnya Penyair Kawakan di Festival Puisi Esai ASEAN Malaysia

Agus R. Sarjono saat menghadiri Festival Puisi Esai ASEAN ke-3, di Sabah, Malaysia
Agus R. Sarjono saat menghadiri Festival Puisi Esai ASEAN ke-3, di Sabah, Malaysia
Dummy

ECONOMIC ZONE - Sejak tahun 2012, telah terbit lebih dari 100 Buku Puisi Esai. Puluhan kajian atas puisi esai dituliskan oleh kritikus dalam dan luar negeri.

Bahkan kehebohan atas lahirnya puisi esai, melampaui kehebohan semua peristiwa sastra di Indonesia digabung jadi satu. Telah lahir angkatan baru sastra di Indonesia, yaitu Angkatan Puisi Esai.”

Demikian argumen yang disampaikan dalam Festival Puisi Esai ASEAN ke-3, di Sabah, Malaysia, pada 5-9 Juni 2024.

Festival tingkat ASEAN ini sejak pertama dibiayai sepenuhnya oleh pemerintahan Sabah, Malaysia.

Argumen soal lahirnya Angkatan Puisi Esai ini dicetuskan oleh Agus R Sarjono. Ia dikenal sebagai penyair kawakan, dosen, kritikus sastra dan publisher Jurnal Sajak.

Ujar Agus, Angkatan Sastra menjadi perbincangan hangat dan luas setiap suatu angkatan sastra digagas dan/atau diumumkan. 

Hal ini terjadi saat diumumkannya Angkatan 45 oleh H.B. Jassin, “Angkatan Terbaru” dan kemudian “Angkatan 50” oleh Ajip Rosidi, “Angkatan 66” oleh H.B. Jassin, “Angkatan 70” oleh Abdul Hadi WM, dan Angkatan 2000 oleh Korrie Layun Rampan. 

Di tahun 2012 muncul buku Atas Nama Cinta karya Denny JA. Sebuah buku “aneh” yang berisi puisi tapi bukan puisi, cerpen atau esai tapi berlarik-larik, bukan makalah tapi bercatatan kaki. 

Buku aneh ini oleh penulisnya disebut “puisi esai”. 

Setelah terbit buku puisi esai Atas Nama Cinta, bermunculan buku demi buku kumpulan puisi esai.

Kesemuanya berlabelkan puisi esai, kesemuanya memiliki basis estetika yang sama, dan kesemuanya mengelola tema-tema yang sama yang orang-orang yang terdiskriminasi atau terpinggirkan oleh sejarah atau sosial politik.

Agus juga menceritakan. Jurnal Sajak edisi 3 dibuka rubrik baru, yakni rubrik puisi esai dengan redaktur Ahmad Gaus. 

Jurnal Sajak juga menyelenggarakan Lomba Menulis Puisi Esai pada tahun 2013 dan 2014 dengan hasil yang mencengangkan. Terbit juga banyak buku hasil lomba Jurnal Sajak.

Sementara dari 2012, 2013, 2014 hingga 2019 sudah banyak hal terjadi dalam perpuisiesaian. 

Pendek kata, dalam sastra Indonesia selama rentang 12 dan 24tahun setelah Angkatan 2000 boleh dibilang secara besar-besaran diisi oleh fenomena baru, yakni “Puisi Esai.” 

Lanjut Agus, Gerakan puisi esai di Sabah, Malaysia, boleh dikatakan berjalan secara alamiah berkat ketertarikan dan keberanian—jika bukan kenekatan—Datuk Jasni Matlani. 

Puisi esai, ternyata agak diam-diam tapi meyakinkan berkembang pesat di Sabah dan meluas ke beberapa wilayah Malaysia, selain ke Brunei Darussalam, Thailand, dan Singapura hingga kemudian menjadi gerakan besar pula. 

Tidak kurang dari Sabah pula lah yang pertama kali menyelenggarakan Festival Puisi Esai yang kini sudah memasuki festival puisi esai ketiga. 

Menurut Agus, lahirnya Angkatan Puisi Esai dilengkapi dengan 4 buku antiologi yang masing-masingnya tidak kurang dari 500 halaman. 

4 buku antologi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Angkatan Puisi Esai: Kelahiran dan Masa-masa Awal (2012-2015);

2. Angkatan Puisi Esai: Menuju Indonesia (2016-2019);

3. Angkatan Puisi Esai: Menuju Mancanegara (2020-2024); dan 

4. Angkatan Puisi Esai: Menuju Kritik Sastra Tempatan (2012-2024).

Berbeda dengan Angkatan Sastra sebelumnya, untuk pertama kali Angkatan Puisi Esai melengkapi diri dengan sebuah antologi kritik/bahasan/kajian. 

Jumlah kritik, bahasan, atau kajian mengenai puisi esai cukup berlimpah dan ditulis oleh pakar dari beragam latar belakang, mulai dari sastrawan seperti Sapardi Djoko Damono, Sutardji Calzoum Bachri, Leon Agusta, Acep Zamzam Noor, Eka Budianta, Joko Pinurbo.

Juga kajian dari Jamal D. Rahman, Nenden Lilis Aisyah, Hanna Fransisca, S.M. Zakir, dsb, intelektual seperti Ignas Kleden, Berthold Damshäuser, Jakob Sumardjo, maupun akademisi seperti Dr. Ramzah Danbul, Prof. Ayu Sutarto, Dr. Sunu Wasono, Prof. Madya Dr. Haji Ampuan Haji Tengah, dan lain-lain. 

Dari sejumlah puisi esai terpilih di masing-masing periode itu dapat dilihat dengan jelas telah lahirnya secara meyakinkan Angkatan Puisi Esai dengan sejumlah alasan, antara lain:

1. Genre dan bentuk. Dilihat dari segi ini, semua puisi esai pada dasarnya memiliki bentuk dan unsur intrinsik yang kurang lebih sama (relatif panjang, bercerita, bercatatan kaki, berima, dsb.) yang dengan kesamaan bentuk tersebut menghasilkan keragaman tak terbatas dalam pencapaian estetik dan keunikan individu masing-masing penulis;

2. Tema. Dilihat dari segi tema, puisi esai umumnya mengangkat tema anti diskriminasi, memberi suara pada kaum voiceless, serta mereka yang terpinggirkan dalam sejarah resmi. 

Sejauh ini, keberagaman dan kekayaan tematik puisi esai sangatlah berlimpah hingga banyak tema yang diangkatnya belum pernah ditulis dalam sastra Indonesia;

3. Penceritaan (naratologi). Puisi esai dalam sebuah teknik penceritaan dengan kehadiran tokoh, konflik, struktur dramatic, dan semacam klimak, baik berdasar struktur dramatik Aristotelian maupun struktur naratif Todorov, Joseph Campbell, dan sebagainya;

4. Adanya catatan kaki. Catatan kaki adalah salah satu unsur wajib sekaligus kekhasan puisi esai. Catatan kaki berfungsi sebagai jangkar faktual atas fiksionalitas puisi esai, maupun berfungsi sebagai the other voice dan contrapunt bagi bangun puisi esai; 

5. Lahir dari moment besar dan ingatan kolektif bersama, yakni reformasi Indonesia dengan segala harapan maupun ekses diskriminatifnya;

6. Puisi esai lahir sebagai alternatif dan/atau tantangan atas narasi serta historiografi resmi;

7. Membuka ruang seluas-luasnya bagi yang bukan penyair untuk ambil bagian. Kaum akademisi, profesional, aktivis, politisi, yang selama ini tak terbayangkan akan menulis puisi telah melahirkan puisi esai dengan nyaman.

Kiranya sejumlah alasan di atas lebih dari cukup untuk meneguhkan telah lahirnya Angkatan Puisi Esai.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
12/09/2024 21:44 WIB
Bank DKI Raih Penghargaan The Best Contact Center Indonesia 2024
Bank DKI berhasil meraih 2 (dua) penghargaan sekaligus sebagai The Best Reporting Team – Gold, dan The Best Agent Inbound – Gold, dalam ajang The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA),
 
Nasional
11/09/2024 22:43 WIB
Judi Online Berpotensi Ancam Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Negara
Kegiatan Literasi Digital kepada Prajurit TNI bertajuk “Anti Judi Online dan Netralitas TNI, Hokky memaparkan berdasarkan data Kemenkominfo, 80% korban judi online adalah masyarakat menengah ke bawah.
 
Nasional
09/09/2024 22:09 WIB
Festival Literasi Digital, Tekankan Generasi Muda Magelang untuk Bijak dan Bertanggung Jawab di Internet
Generasi muda di Magelang ditekankan untuk bijak dan bertanggung jawab di internet dengan menerapkan empat pilar literasi digital.
 
Nasional
09/09/2024 15:57 WIB
Tingkatkan Customer Experience, CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
Melalui Digital Branch, nasabah di Medan dapat menikmati beragam fasilitas perbankan digital terkini yang sebelumnya ada di Digital Lounge, antara lain mesin Self Service Banking dan perangkat Tablet.
 
Nasional
06/09/2024 23:34 WIB
Bank DKI Dukung Sistem Pembayaran MartiPay oleh MRT Jakarta
sinergi BUMD DKI Jakarta pada sektor transportasi di Jakarta, Bank DKI dukung peluncuran MartiPay oleh MRT Jakarta sebagai pilihan pembayaran non-tunai pada moda transportasi MRT Jakarta.
 
Nasional
06/09/2024 19:01 WIB
Indonesia International Pet Expo 2024 Hadirkan Subaru Peduli Hewan
Di IIPE 2024, Subaru menampilkan lini kendaraan seperti Subaru Forester dan Subaru Outback yang dirancang untuk memberikan kenyamanan tidak hanya bagi pengendara, tetapi juga bagi hewan peliharaan mereka saat dalam perjalanan.
 
Nasional
06/09/2024 15:16 WIB
Telkom Sosialisasikan Indibiz Health kepada Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia
PT Telkom Indonesia melalui EVP TR2 Edie Kurniawan, bersama dengan jajaran Senior Manager SME dan Senior Manager RSO2, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional. Kunjungan ini turut dihadiri…
Telkomsel