ECONOMIC ZONE - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengapresiasi sinergi Kementerian PU dan media massa. Ia berharap agar sinergi tersebut terus berjalan dengan baik dan harmonis demi kemajuan pembangunan infrastruktur di Tanah Air.
“Pemberitaan yang informatif rekan-rekan media telah menjadi jembatan penting antara kami dan masyarakat. Peran media sangat strategis dalam menyampaikan capaian dan harapan kami kepada publik,” ujar Menteri Dody ketika berhalal bihalal bersama para wartawan di Pendopo Kementerian PU, Jumat (11/4/2025). Pada acara tersebut Menteri PU didampingi Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti dan para Pejabat Tinggi Madya di lingkungan Kementerian PU.
Bagi Menteri PU, acara halal bihalal tersebut menjadi kesempatan yang sangat baik untuk saling berinteraksi, berkomunikasi, berbagi dan bertukar informasi terutama tentang hal-hal yang berkaitan tugas pokok dan fungsi Kementerian PU dalam membangun infrastruktur di Indonesia.
Menteri Dody juga bersyukur pelaksanaan mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak. Termasuk media massa yang terus menyampaikan informasi yang akurat. Informasi media massa yang akurat telah membantu masyarakat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan media atas dukungannya kepada Kementerian Pekerjaan Umum tidak hanya dalam momen mudik Lebaran ini, melainkan dalam setiap pelaksanaan tugas pembangunan infrastruktur,” tambah Menteri Dody.
Ketika disinggung terkait rencana relaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto, Menteri PU mengaku belum mendapat arahan khusus dari Presiden. Rencana pelonggaran persentase TKDN tersebut masih dibahas lebih lanjut antara Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
“Kalau urusan TKDN, itu pengampunya Kementerian Perindustrian. Itu lagi didiskusikan Kementerian Perindustrian dengan Ditjen Bina Konstruksi terkait detailnya seperti apa,” jelas Dody.
Meski demikian lanjut Dody, ia memastikan komponen TKDN bakal dikurangi. Namun pengurangan tersebut tak bakal berdampak banyak terhadap biaya investasi pada sektor konstruksi.
Ia menambahkan, rencana relaksasi tersebut dilakukan dalam rangka efisiensi yang dilakukan pemerintah agar biaya investasi tidak naik, kemudian pekerjaan lebih efektif, lebih efisien. Hanya saja detilnya masih didiskusikan dengan Kementerian Perindustrian.
Komentar