ECONOMIC ZONE - Mahasiswa Paramadina Graduated School of Communication (PGSC) memberikan edukasi terhadap penggunaan teknologi khususnya internet yang baik bagi remaja. Edukasi ini diberikan kepada Siswa-Siswi Sekolah Sosial Bingkai Jalanan, di Kawasan Pasar Senen Jakarta, Sabtu (22/06/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian para mahasiswa magister komunikasi Universitas Paramadina kepada masyarakat, khususnya anak-anak remaja yang juga berprofesi sebagai pedagang asongan dan pengamen cilik dalam kesehariannya di sekitar Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Adapun materi yang dibawakan oleh tim dari mahasiswa PGSC Universitas Paramadina antara lain manfaat serta dampak buruk dari teknologi, khususnya internet yang sehari-hari dapat diakses dengan mudah melalui telpon genggam oleh anak-anak remaja. Tak hanya itu, materi yang dipaparkan adalah pengenalan berita hoaks serta bagaimana cara menghindari hoaks itu sendiri bagi peserta didik Sekolah Sosial Bingkai Jalanan.
Sejumlah materi yang dibawakan, dikatakan Alka salah seorang perwakilan dari Mahasiswa PGSC Universitas Paramadina menjadi sangat penting untuk diedukasi sejak dini. Sebab menurutnya, para remaja dinilai harus lebih bijak lagi dalam memanfaatkan teknologi dalam hal ini bersosial media di tengah terpaan berita hoaks.
"Berkolaborasi dengan Bingkai Jalanan, kami ingin memberikan edukasi kepada remaja atau anak-anak dari berbagai lapisan sosial untuk bijak dalam bersosial media atau berinternet. Selain itu juga, edukasi tentang berita palsu atau hoaks ini menjadi salah satu materi yang kami tekankan agar generasi selanjutnya dapat terhindar dari hoaks," kata Alka.
Sekolah Sosial Bingkai Jalanan merupakan gerakan sosial yang dibentuk pada tahun 2012 dengan tujuan mulia, yaitu sebagai fasilitas bagi anak-anak pedagang asongan dan pengamen cilik di sekitar Pasar Senen untuk ikut belajar bersama. Dengan demikian, diharapkan anak-anak tersebut tetap mendapat dukungan dan terfasilitasi dalam dunia pendidikan meskipun di luar lembaga pendidikan formal.
Elsa, salah seorang volunteer yang aktif mengajar di Sekolah Sosial Bingkai Jalanan mengatakan, dengan diberikannya edukasi kepada peserta didiknya diharapkan anak-anak yang masuk pada fase usia remaja ini bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Jadi mereka bisa lebih bijak lagi dalam bersosial media," ujarnya.
"Terima kasih kepada para mahasiswa PGSC Universitas Paramadina yang sudah memberikan edukasi ini, semoga ke depan anak-anak didik kami lebih aware terhadap paparan berita hoaks dan tidak menjadi bagian dari penyebar berita hoaks," pungkas Elsa.
Kegiatan ini diikuti dengan santai dan penuh antusias oleh 30 peserta didik dari Sekolah Sosial Bingkai Jalanan. Adapun tim dari Mahasiswa PGSC Universitas Paramadina ini antara lain Fikri Alkausar, Luthfi Sulistyo, Ghois Riyadh, Muhammad Adam Faris, Doni Fabrianus dan Anggi Budiman.
Komentar