ECONOMIC ZONE - OVO sediakan akses pembayaran produk asuransi sepeda yang dapat diakses melalui aplikasi OVO, hal ini diungkapkan VP of Financial Services OVO Irene Santoso. Ia menuturkan, bahwa dengan maraknya tren bersepeda, risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pencurian atau kerusakan dapat dialami oleh para pesepeda, terutama pada sepeda premium.
"Produk asuransi Proteksi Sepeda merupakan wujud dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam memproteksi benda kepemilikan dari risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti musibah atau kecelakan yang mengakibatkan kerusakan pada sepeda atau bahkan kehilangan," jelas Irene.
Produk asuransi Proteksi Sepeda ini dapat menanggung harga sepeda hingga Rp 250 juta. Dengan nilai pertanggungan untuk kerusakan hingga 90% dan untuk kehilangan hingga 70% dari harga sepeda. Sementara, nilai premi tahunan yang ditawarkan adalah 2,75% dari harga sepeda.
"Cara menghitungnya sederhana, misalnya harga sepeda yang dimiliki adalah Rp2 juta, maka total pertanggungan untuk kerusakan adalah Rp1,8 juta, sementara untuk kehilangan adalah Rp1,4 juta. Sementara premi tahunannya hanya Rp55.000, dengan periode proteksi selama 12 bulan," ujar Irene.
Lebih lanjut Irene mengatakan, OVO berkomitmen untuk memberikan pengalaman bagi pengguna yang bersepeda membeli produk asuransi yang seamless. Pengguna dapat menikmati produk asuransi Proteksi Sepeda yang lancar, aman, bebas hambatan melalui aplikasi OVO.
"Cukup dengan mengunggah foto sepeda dari berbagai sisi, berikut kelengkapannya sehingga memudahkan proses klaim ketika terjadi kehilangan atau kerusakan. Pengguna juga dapat mengajukan klaim lewat aplikasi OVO," lanjut Irene.
Dengan strategi ekosistem terbuka yang dimiliki, OVO akan menjawab kebutuhan konsumen untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih terjangkau.
"Kedepannya, OVO secara bertahap akan mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta menyejahterakan hidup masyarakat Indonesia,” tutup Irene.
Komentar