Aldhi Chandra
Jumat, 02 Oktober 2020 - 08:00 WIB

Dapat Tambahan Dana PEN, BTN Optimis Target Kredit Rp30 Triliun Akan Terpenuhi Di Akhir 2020

Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk optimistis bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Perseroan mendapatkan tambahan penempatan dana pemerintah sebesar Rp5 triliun, sehingga realisasi penempatan uang negara menjadi Rp10 triliun dari penempatan semula senilai Rp5 triliun.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan perseroan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga 3 kali lipat atau sebesar Rp30 triliun dari dana yang ditempatkan Pemerintah di Bank BTN.

"Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit Bank BTN untuk program pemulihan ekonomi nasional menjadi Rp30 triliun," katanya di Jakarta, Selasa (29/9).

Adapun porsi terbesar dari penyaluran pembiayaan tersebut adalah ke sektor perumahan sesuai dengan core business Bank BTN.

Pahala menambahkan perseroan akan terus berupaya memaksimalkan ekspansi kredit dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.

"Dalam merealisasikan penyaluran kredit Bank BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini," terangnya.

Lebih lanjut, Pahala menjelaskan kredit kepada sektor properti yg disalurkan Bank BTN menyasar pada lebih dari  170 industri terkait di sektor pembangunan perumahan dan banyak menyerap tenaga kerja. 

Sektor properti merupakan sektor yang banyak memanfaatkan bahan baku dari dalam negeri sehingga sektor inilah yang secara tidak langsung memperkuat ekonomi nasional, karenanya pada masa pandemi Covid-19 masih terus bergerak menyesuaikan diri. 

"Bahan atau material yang digunakan untuk pembangunan rumah lebih dari 90 persen sudah diproduksi di Indonesia sehingga tentunya sektor ini cukup strategis," ujarnya.

Di Indonesia masih banyak masyarakat yang membutuhkan rumah. Hal itu ditandai masih ada backlog sebesar 11,4 juta berdasarkan kepemilikan dan 7,6 juta berdasarkan hunian. Tentu masih besarnya backlog ini membuka peluang ekspansi bisnis properti.

Di sisi lain tingginya backlog ini juga menunjukkan masih besarnya ruang untuk penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).

"Ini menunjukkan adanya prospek dan juga kebutuhan atau permintaan yang masih sangat tinggi," tegas Pahala

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
11/04/2024 23:03 WIB
HUT Bank DKI Ke-63, PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota Jakarta
Memperingati perayaan ulang tahun Bank DKI yang ke-63 tahun pada (11/04), Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan harapan Bank DKI dapat terus menjadi mitra dalam mendukung Program Kerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
 
Nasional
08/04/2024 15:05 WIB
Tinjau Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen, Jokowi: Semuanya Rapi Sampai di Atas Kereta
Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung arus mudik Lebaran di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (8/4/2024). Dalam kunjungannya, Presiden melihat secara langsung kesiapan infrastruktur serta manajemen pelaksanaan mudik yang terpantau baik.Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan…
 
Nasional
07/04/2024 20:05 WIB
Berbagi Bersama Insan Pers, BRI Kanwil Jakarta 2 Apresiasi Peran Media Dorong Inklusi Layanan di Sektor Urban
PT Bank BRI, Tbk (BRI) melalui Regional Office BRI Jakarta 2 mengapresiasi peran media massa dalam mendorong literasi keuangan dan inklusi keuangan di wilayah urban Jakarta yang sangat heterogen warganya.
 
Nasional
05/04/2024 23:08 WIB
Mudik Asyik Bersama BUMN 2024: TelkomGroup Berangkatkan Lebih Dari 2.000 Pemudik melalui Jalur Darat dan Laut
TelkomGroup laksanakan program mudik gratis bagi karyawan, teknisi, pelanggan, UMKM binaan, serta masyarakat umum.
 
Nasional
05/04/2024 18:09 WIB
Antusiasme Pemudik Sangat Tinggi, Regional Office BRI Jakarta 2 Berangkatkan 1.781 Peserta
Regional Office BRI Jakarta 2 kembali menghadirkan program mudik gratis, sebagai bagian dari Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. Tahun ini, Regional Office BRI Jakarta 2 kebagian memberangkatkan 1.781 pemudik dari total pemudik yang diberangkatkan oleh BRI yakni sebanyak 8.706…
 
Nasional
05/04/2024 14:11 WIB
Telkomsel Siaga RAFI 2024, Hadirkan Program Mudik Hepi Berangkatkan 1.100 Pemudik ke Kampung Halaman
Melanjutkan peran sebagai perusahaan digital telco service provider terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan ragam produk dan layanan yang memberikan nilai tambah tidak hanya untuk pelangganTelkomsel, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia di momen…
 
Nasional
05/04/2024 13:55 WIB
CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Banking pada Libur Idulfitri 1445 H
Untuk mendukung kelancaran aktivitas perbankan nasabah selama periode libur Idulfitri 1445 H, PTBank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengoptimalkan layanan melalui fasilitas digital banking yang lengkap. Hal ini dimaksudkan sebagai alternatif saat layanan Kantor Cabang tidak beroperasi…
Telkomsel