RM
Kamis, 06 Juli 2023 - 06:29 WIB

Kolaborasi Kemenperin RI dan Yayasan Dharma Bhakti Astra Dalam Temu Bisnis IKM di Solo Raya

Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Dalam rangka mendorong pertumbuhan IKM (Industri Kecil Menengah) maupun UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di tanah air, Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus berupaya melakukan berbagai program pembinaan, salah satunya fasilitasi pemasaran. Program fasilitasi pemasaran sendiri dilakukan Astra melalui YDBA dengan berkolaborasi bersama stakeholders baik pemerintah, swasta, asosiasi, maupun akademisi. 

Hari ini, 4 – 5 Juli 2023 Astra melalui YDBA berkesempatan untuk berkolaborasi bersama Kementerian Perindustrian RI (Kemenperin RI) dalam temu bisnis IKM di Solo Raya. Kegiatan temu bisnis ini juga dilakukan guna mendukung peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan rantai pasok yang saat ini masih menjadi perhatian kita bersama. 
Kegiatan menghadirkan beberapa perusahaan besar yang berpotensi untuk menjadi Ayah Angkat maupun offtaker bagi IKM. Ayah Angkat merupakan perusahaan yang turut terlibat dalam membina IKM dan memberi kesempatan IKM tersebut untuk memasok produknya ke perusahaan sesuai standar QCD (quality, cost, delivery) yang ditentukan oleh Ayah Angkat. Sedangkan Offtaker adalah perusahaan yang memberi kesempatan kepada IKM untuk memasok produknya sesuai dengan standar QCD yang telah ditetapkan perusahaan. 

Beberapa perusahaan yang hadir sebagai calon Ayah Angkat/ Offtaker dalam temu bisnis kali ini, antara lain PT Perkebunan Nusantara III (Holding), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Indospring Tbk, PT Indoprima Gemilang Engineering dan CV Julang Marching Pratama. Turut hadir dalam kegiatan, yaitu Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Ir. Reni Yanita, M.Si; Direktur Industri Kecil dan Menengah Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut Kemenperin RI, Ir.Dini Hanggandari, MSi; Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala; Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Surakarta, Wahyu Kristina SS, MM. 

Sebagai rangkaian dari kegiatan temu bisnis ini, Kemenperin bersama YDBA mengajak perusahaan yang hadir untuk mengunjungi 3 IKM binaan YDBA yang berpotensi untuk menjadi partner dalam memasok produk yang dibutuhkan, antara lain CV Kurnia Teknik, PT Sinergi Solo Sejahtera dan CV Sidodadi Mandiri. Ketiga IKM tersebut merupakan IKM Mandiri binaan YDBA yang aktif dalam mengikuti program pembinaan. 

Sejalan dengan kegiatan temu bisnis IKM, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin RI, Ir. Reni Yanita, M.Si menyampaikan, bahwa Kemenperin terus memacu agar IKM naik kelas dan menjadi bagian dari rantai pasok industri besar. Hal ini untuk memaksimalkan kontribusi output IKM terhadap industri dan perekonomian daerah maupun nasional. 
Reni mengungkapkan, Ditjen IKMA secara rutin memfasilitasi kemitraan IKM dengan industri besar untuk membangun industri kecil dan menengah yang mandiri. Sebab, lanjut Reni melalui kemitraan ini IKM dapat memperoleh kepastian pasar dan pasokan bahan baku. 

Reni berharap kesempatan ini menjadi saat yang tepat bagi IKM untuk mengetahui jenis dan spesifikasi komponen yang bisa disuplai, rencana kebutuhan pengadaan di industri besar, persyaratan standar, serta prosedur procurement dari perusahaan BUMN, sehingga kemudian dapat menjadi bagian dari rantai pasok BUMN. 

Sedangkan Ketua Pengurus YDBA dalam kegiatan ini menyampaikan, bahwa saat ini terdapat 22 IKM Manufaktur yang dibina YDBA di Solo sejak tahun 2019. 50% IKM tersebut merupakan IKM Mandiri yang telah mengikuti program pembinaan dan telah melakukan asesmen oleh YDBA, lainnya sebesar 45% merupakan IKM Pra Mandiri dan 5% merupakan IKM Madya. Sigit juga menambahkan, YDBA memberikan berbagai program pembinaan agar IKM mampu menghasilkan produk sesuai standar QCD yang dibutuhkan oleh para customer/ offtaker-nya masing-masing. 

Pada kesempatan temu bisnis yang diselenggarakan Kemenperin RI dan didukung oleh YDBA ini, Sigit berharap kegiatan ini bisa memberikan kesempatan yang luas bagi para IKM untuk dapat berkolaborasi dan mendapatkan Ayah Angkat/ Offtaker. Sigit menyadari, untuk mengakselerasi pertumbuhan IKM, diperlukan kolaborasi termasuk dalam menciptakan pasar IKM. Sigit juga berharap kegiatan Temu Bisnis ini dapat rutin diselenggarakan di Solo Raya maupun di wilayah lain, sehingga dampak dari kegiatan tersebut bisa mendukung pertumbuhan dan masa depan IKM Indonesia agar IKM dapat berkibar di negara kita. 

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
19 jam yang lalu
Diprediksi Naik Lebih dari 40% XL Axiata Antisipasi Lonjakan Trafik Saat Perayaan Cap Go Meh
XL Axiata menyiapkan jaringan untuk antisipasi lonjakan trafik data yang diprediksi naik lebih dari 40% di kota-kota yang menjadi pusat perayaan Cap Go Meh seperti Singkawang, Pontianak, Medan, Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
 
Industri
06/02/2025 17:40 WIB
Bisnis Sosial Berkelanjutan: Kisah Plana dalam Mengurangi Sampah Plastik
Plana mengubah limbah plastik dan sekam padi jadi bahan bangunan ramah lingkungan.
 
Nasional
05/02/2025 14:58 WIB
XL Axiata Berhasil Raih Kinerja Solid di Tahun 2024 Pendapatan Naik 6%, Laba Bersih Naik 45%
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih pertumbuhan positif kinerja yang solid di sepanjang tahun 2024. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY), mencapai Rp 34,40 triliun.
 
Nasional
30/01/2025 08:52 WIB
BTN Syariah Bakal Jadi Pesaing Utama di Perbankan Syariah Nasional
BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) diperkirakan bakal menjadi pesaing utama di industri perbankan syariah nasional setelah nantinya resmi menjadi Bank Umum Syariah (BUS) sebelum tahun 2025 berakhir.
 
Industri
26/01/2025 17:00 WIB
Pengalaman Belanja Olahraga Baru di Decathlon Lippo Plaza Ekalokasari Bogor
Belanja peralatan olahraga di Decathlon Lippo Plaza Ekalokasari Bogor, nikmati konsep experience store dan coba langsung produk.
 
Nasional
23/01/2025 19:29 WIB
Sambut Libur Panjang Hari Besar Keagamaan, Whoosh Siapkan 173 Ribu Tempat Duduk
Menyambut libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Besar Keagamaan, PT KCIC memastikan kesiapan layanan Whoosh untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat. Sebanyak 173.000 tempat duduk pada disediakan pada periode 24 s.d 29 Januari 2025 memberikan keleluasaan bagi penumpang…
 
Nasional
22/01/2025 17:22 WIB
DBS Foundation Alokasikan Rp100 Miliar untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Rentan
Bank DBS Indonesia alokasikan Rp100 miliar untuk bantu perempuan, petani kecil, dan disabilitas melalui tiga program strategis.
Telkomsel