Fery Pradolo
Minggu, 10 November 2024 - 06:00 WIB

DBS Foundation Hadirkan Coding Camp 2025, Tingkatkan Keterampilan Digital Anak Bangsa

DBS Foundation Hadirkan Coding Camp 2025, Tingkatkan Keterampilan Digital Anak Bangsa
DBS Foundation Hadirkan Coding Camp 2025, Tingkatkan Keterampilan Digital Anak Bangsa
Dummy

ECONOMIC ZONE - Coding Camp powered by DBS Foundation adalah program pelatihan teknologi yang dimulai pada tahun 2023 dengan visi memberikan pembelajaran terstruktur dan berkualitas tinggi untuk membentuk lulusan yang siap berkarier di perusahaan teknologi dan startup. Program ini adalah bagian dari pilar keberlanjutan DBS Bank Ltd, Impact Beyond Banking, sejalan dengan visinya sebagai ‘Best Bank for A Better World’. Program Coding Camp akan kembali hadir pada tahun 2025, dengan acara peresmian yang dihadiri oleh Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Dr. Beny Bandanadjaja, Kepala Kampus Merdeka Mandiri Dessy Aliandrina, CEO Dicoding Narenda Wicaksono, dan Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika, serta alumni Coding Camp tahun 2023-2024.

Pada 2023, DBS Bank mengalokasikan SGD 1 miliar dalam 10 tahun untuk mendukung komunitas rentan dan meningkatkan dampak sosial, termasuk kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah. Program Coding Camp powered by DBS Foundation adalah bagian dari SGD 100 juta pertama yang diluncurkan pada 2024. Sejak awal, program ini telah melatih lebih dari 114.000 peserta, di mana 56% di antaranya adalah mahasiswa pendidikan tinggi dan pelajar pendidikan menengah, termasuk lebih dari 17.000 peserta dari diploma dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Melihat tingginya minat, program ini akan kembali hadir pada 2025 dengan target peserta dari perguruan tinggi, pelajar SMK, dan kelompok rentan seperti difabel, perempuan, pendidik, dan warga berpenghasilan rendah. Program ini menawarkan pelatihan teknologi terstruktur selama lebih dari 900 jam atau satu semester, mencakup tech skills, soft skills (seperti komunikasi, personal branding, dan persiapan wawancara kerja), bahasa Inggris, serta literasi keuangan.

Para peserta dapat memilih alur belajar Front-End & Back-End atau Machine Learning. Di alur Front-End & Back-End, peserta mempelajari pemrograman web dengan peluang menjadi Front-End Developer, Back-End Developer, atau Fullstack Developer. Sementara di alur Machine Learning, peserta akan mendalami data, machine learning, deep learning, hingga generative AI, dengan peluang karier sebagai AI/Machine Learning Engineer.

Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing and Communications PT Bank DBS Indonesia, menyatakan, “Coding Camp adalah inisiatif DBS Foundation untuk memperluas akses literasi digital bagi peserta didik di Indonesia. Kami berharap program ini memberdayakan generasi muda dengan keterampilan digital yang siap pakai, serta menciptakan masyarakat yang inklusif dan berdaya.”

Dr. Beny Bandanadjaja, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, menambahkan, “Kami mengapresiasi DBS Foundation atas inisiatif Coding Camp ini. Program ini didesain dengan baik dan inklusif, dan kami yakin akan menghasilkan lulusan vokasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.”