Yogi Cahyadi
Selasa, 06 Mei 2025 - 06:32 WIB

MH Soccer Academy Hadir di Bandung, Usung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Berbasis Karakter

Mantan kiper timnas Indonesia dan Persib Bandung Markus Horison, bersama anak-anak perserta coaching clinic MH Soccer Academy Bandung di Stadion Siliwangi.Foto/YogiCahyadi/ECONOMICZONE
Mantan kiper timnas Indonesia dan Persib Bandung Markus Horison, bersama anak-anak perserta coaching clinic MH Soccer Academy Bandung di Stadion Siliwangi.Foto/YogiCahyadi/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - BANDUNG, -- Mantan penjaga gawang Tim Nasional Indonesia dan Persib Bandung, Markus Haris Maulana atau yang dikenal sebagai Markus Horison, resmi meluncurkan MH Soccer Academy Bandung di Stadion Siliwangi, Minggu (4/5/2025). Akademi ini didirikan sebagai sekolah sepak bola untuk usia dini dengan pendekatan modern, menekankan pengembangan karakter dan kemampuan teknis para pesertanya.

Peluncuran akademi ini disambut antusias oleh ratusan anak-anak yang datang bersama orangtua mereka, meskipun acara berlangsung di tengah guyuran hujan deras. Markus menegaskan, MH Soccer bukan sekadar akademi olahraga, tetapi juga sarana pembentukan kepribadian. “Target kami bukan hanya mencetak pemain hebat secara teknik, tetapi juga anak-anak yang punya mental juara dan karakter kuat,” ujarnya dalam sesi coaching clinic pembukaan.

Program latihan di MH Soccer Academy disusun secara sistematis. Para peserta akan menjalani tiga turnamen internal dan 12 laga uji coba setiap semester. Mereka juga akan menerima laporan perkembangan secara berkala. “Kami ingin mereka berkembang tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai pribadi yang disiplin dan tangguh,” ujar Markus.

Kehadiran akademi ini mendapatkan dukungan dari mantan pelatih Timnas U-16, Bima Sakti. Ia menyatakan Bandung memiliki potensi besar dalam melahirkan pemain muda berbakat. “Kota ini selalu punya bibit unggul. Saat melatih timnas U-23, saya bekerja dengan pemain seperti Febri Hariyadi dan Beckham Putra yang berasal dari Bandung,” ujarnya.

Dalam sesi latihan pembuka, enam pelatih termasuk Markus dan Bima turut terlibat langsung. Meski hujan tak kunjung reda, para peserta tetap berlatih dengan semangat tinggi. Para orangtua pun terlihat setia menyemangati anak-anak mereka dari pinggir lapangan. “Tak apa-apa diguyur hujan, pemain sepak bola harus kuat panas dan hujan,” tutur Atika, salah satu orangtua peserta.

Markus menegaskan, MH Soccer Academy dirancang sebagai program berbasis sosial. Tidak ada uang pangkal, hanya iuran bulanan yang terjangkau. “Ini bukan sekadar akademi olahraga, melainkan tempat anak-anak bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” kata Markus.
Ia menambahkan, akademi ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkembang, tidak hanya untuk menjadi pesepak bola profesional.

“Kami fokus pada pendidikan karakter, kedisiplinan, serta pembangunan mental anak sejak dini. Kelak mereka bisa jadi apa saja—pemain bola, TNI, Polri—karena mental dan fisiknya sudah dibentuk,” ujarnya.
Meski skala turnamen yang diikuti masih lokal, Markus memastikan kualitas pelatih tetap terjaga. Semua pelatih berasal dari Bandung dan telah memiliki lisensi resmi. “Kami ingin memberdayakan potensi lokal dan memastikan anak-anak mendapat pelatihan berkualitas,” tambahnya.

Menurut Markus, tujuan utama MH Soccer adalah membekali anak-anak dengan nilai-nilai kehidupan, seperti kerja sama, tanggung jawab, dan semangat pantang menyerah. “Jika ada yang berhasil menembus klub besar seperti Persib atau Timnas, itu adalah bonus dari proses panjang dan kerja keras,” katanya.

Coach Bima juga melihat akademi ini sebagai solusi atas tantangan anak-anak di era digital. “Dengan kegiatan fisik seperti ini, anak-anak jadi lebih kuat secara fisik dan mental, sekaligus mengurangi ketergantungan pada gadget dan game yang kurang baik bagi mereka,” ujar Bima.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Industri
12/05/2025 22:37 WIB
Kolaborasi Cahaya dan Arsitektur: in-Lite Menjadi Sorotan di ARCH:ID 2025
in-Lite tampil memukau di ARCH:ID 2025 dengan Pavilion inovatif yang menyoroti pentingnya pencahayaan dalam arsitektur.
 
Industri
10/05/2025 05:54 WIB
Eksplorasi Desain Berbasis Baja Bersama BlueScope di ARCH:ID 2025
BlueScope dorong arsitektur berkelanjutan di ARCH:ID 2025 lewat SAA Talk Series dan instalasi desain berbasis baja ramah lingkungan.
 
Industri
09/05/2025 10:11 WIB
in-Lite Debut di ARCH:ID 2025, Tampilkan Inovasi Pencahayaan Arsitektural
in-Lite hadir perdana di ARCH:ID 2025 dengan paviliun imersif bertajuk "A Glowing Light Box" yang menampilkan inovasi pencahayaan.
 
Nasional
07/05/2025 23:52 WIB
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025: Solusi UMKM Perempuan Hadapi Tantangan Digital
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 hadir untuk bantu UMKM perempuan dan disabilitas tingkatkan bisnis lewat teknologi dan pelatihan digital.
 
Nasional
07/05/2025 20:23 WIB
Peresmian Eurokars BMW & MINI Konsep Ritel Manjakan Pelanggan Premium di Indonesia
Dalam kesempatan yang sama BMW Asia dan BMW Group Indonesia bagikan pencapaiannya di kuartal pertama dan terus perkuat posisinya sebagai pemimpin segmen otomotif premium di Indonesia dan kawasan Asia.
 
Nasional
07/05/2025 15:48 WIB
Formula E Update: Oliver Rowland dan Sebastien Buemi Menangkan Dua Balapan yang Berbeda di Monaco E-Prix 2025
Formula E Kembali ke Sirkuit Jalanan Legendaris Monako untuk Putaran ke-6 dan ke-7 Musim ke-11
 
Nasional
06/05/2025 21:23 WIB
BTN Dukung Pembiayaan Rumah Bagi Karyawan Industri Media
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan kesiapannya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan pemilikan rumah subsidi untuk karyawan industri media, termasuk kalangan wartawan
Telkomsel