ECONOMIC ZONE - Batam
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Sinarmas Land berkolaborasi menggelar seminar kegiatan literasi digital untuk meningkatkan masyarakat akan pentingnya empat pilar literasi digital dalam memaksimalkan media sosial sebagai alat pemasaran dan pembangunan ekonomi digital.
“Dengan empat pilar literasi digital, kita bisa memaksimalkan teknologi digital dengan kegiatan-kegiatan yang produktif dan pembangunan ekonomi digital akan bisa berjalan. Pembangunan ekonomi digital akan bisa berjalan apabila orang bisa produktif dalam menggunakan teknologi digital seperti membuat makanan hingga kerajinan yang bisa di jual di platform digital,” ungkap Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dalam sambutannya pada kegiatan Literasi Digital yang diselenggarakan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu (21/02/2024).
Semuel juga memperingatkan akan banyaknya dan bahayanya informasi yang ada di media online tidak semuanya bisa dipercaya. Jadi selain bisa menunjang strategi pemasaran, empat pilar literasi digital juga diperlukan untuk masyarakat bisa lebih waspada terkait pemberitaan hoax.
“Di era digital ini informasi sudah seperti tsunami jadi harus bisa menyaring untuk memilih. Berita hoax biasa membawa informasi yang sedang trend, tanpa adanya fakta. Untuk menghindari hal tersebut kita membekali dengan empat pilar, bagaimana membawa budaya Indonesia di ruang digital, etika di ruang digital, keamanan dan kecakapan dalam dunia digital,” ucapnya.
Golf Division Head and Project Coordinator Nuvasa Bay Sinar Mas Land, Steven Japari berharap dengan kegiatan seminar kolaborasi ini masyarakat khususnya staff Sinarmas Land bisa lebih bijak dan memanfaatkan ke arah kegiatan yang positif dalam menggunakan media sosial.
“Kegiatan ini dapat lebih cermat dalam menggunakan sarana digital sebagai alat pemasaran dan bijak memilah informasi yang terdapat di media sosial, sehingga dapat terhindar dari isu hoaks yang masuk bersamaan dengan arus informasi yang tak terkendali,” ucapnya.
Seminar ini juga dihadiri oleh Walikota Batam, H. Muhammad Rudi yang berpesan agar masyarakat bisa lebih memahami tentang literasi digital dan bisa memaksimalkan media sosial untuk mempromosikan Kota Batam di masa mendatang.
“Dengan memahami literasi digital, maka akan banyak yang mempromosikan tentang keindahan Batam di media sosial untuk menjadikan Batam sebagai kota modern, kota ekonomi digital akan bisa terwujud,” ucapnya.
Koordinator Literasi Digital untuk Masyarakat Kemenkominfo, Rizki Ameliah dalam paparannya bahwa Kominfo menyediakan berbagai program fasilitas untuk bisa meningkatkan literasi digital bagi masyarakat dan berharap bisa meningkatkan skill digital melalui program yang disediakan pemerintah.
“Dalam meningkatkan literasi digital untuk masyarakat, Kemenkominfo memberdayakan kelas-kelas seperti public speaking, content creator dan kelas lainnya diikuti secara gratis. Masyarakat bisa memanfaatkan secara maksimal, agar bisa mengembangkan dalam penggunaan media sosial menjadi kegiatan yang positif seperti menjadi influencer, berjualan dan sebagainya yang itu bisa menjadi agent of change”.
Rizki juga menambahkan bahwa, untuk lebih waspada dan bijak dalam menggunakan media sosial, diperlukan sikap etika yang baik dalam menggunakan media sosial agar tidak merugikan.
“Jangan sampai apa yang kita lakukan di media sosial itu bisa merugikan kita di kedepannya dan meninggalkan kesan yang buruk. Karena sejatinya rekam jejak digital itu tidak bisa dihapuskan jadi pentingnya literasi digital agar bisa memahami 4 pilar tadi karena jarimu adalah harimaumu,” imbuhnya.
Selly Febrilia Mayora, Local Champion Literasi Digital dan Ketua Milineal Kepri dalam paparannya juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dan mau mempelajari lebih dalam terkait penggunaan media sosial agar lebih bermanfaat.
“Dunia terus berkembang maju jadi mau gak mau kita harus mau belajar termasuk strategi pemasaran digital dengan sosial media. Kesalahan kita dalam media sosial, kita hanya sekedar main saja tanpa merancangnya agar bisa lebih bermanfaat,” ungkapnya.
Kegiatan Literasi Digital untuk Meningkatkan Digital Marketing Strategy di Batam merupakan salah satu upaya literasi digital untuk segmen masyarakat umum dalam rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo. Program Indonesia Makin Cakap Digital bertujuan untuk memberikan literasi tentang teknologi digital kepada 50 juta masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Komentar