ECONOMIC ZONE - Mantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono memberikan pesan kepada Basuki Hadimuljono, yang kini menduduki posisi Kepala OIKN menggantikan dirinya, agar pembangunan ibu kota baru itu terus dilanjutkan dan tidak berhenti di tengah jalan.
Ia mengingatkan agar semua proses, gagasan, dan pengalaman yang telah dibangun sejak awal tidak boleh berakhir sia-sia.
"Harapan kami tentu ini nanti akan bergulir ya, bahkan mungkin nanti kalau Pak Basuki mau menulis versi 2 karena beliau yang kedua, pengganti saya loh. Bagaimanapun ya yang pertama selalu abadi dong," kata Bambang dalam Peluncuran dan Bedah Buku Nusantara Ver 1.0: The Untold Stories di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (30/4).
Bagi Bambang Susantono, Ibu Kota Nusantara tidak sekadar pusat pemerintahan, tetapi juga simbol visi Indonesia yang lebih hijau, modern, dan berkelanjutan. Dalam rangka memastikan keberlanjutan pembangunan, Bambang menekankan pentingnya peran serta masyarakat lokal dalam setiap tahap pembangunan.
Sejak Bambang Susantono ditunjuk sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 9 Maret 2022 hingga mengundurkan diri pada 3 Juni 2024, dinamika pembangunan IKN terus berkembang.
Puluhan rapat strategis digelar, melibatkan ratusan pihak dan ribuan pekerja yang berkolaborasi. Secara perlahan, cikal bakal ibu kota baru ini mulai terwujud, yakni sebuah kota modern yang terletak di tengah hutan dan tetap mengutamakan kelestarian alam di setiap aspeknya.
Bambang juga membagikan sejumlah pengalaman selama menjabat, termasuk tantangan di lapangan yang melibatkan keselamatan para pekerja.
Ia mengungkapkan beberapa pekerja wafat akibat interaksi dengan binatang buas di kawasan hutan Kalimantan, seperti beruang madu. Hal ini membuat timnya saat itu menyusun pedoman khusus untuk interaksi manusia dengan alam liar.
"Ada beberapa pekerja yang akhirnya wafat karena berinteraksi dengan binatang buas. Itu yang membuat kita waktu itu sangat hati-hati menerbitkan pedoman bagaimana manusia hidup berdampingan dengan alam dan binatang buas," ujarnya.
Ia menggambarkan beruang madu kerap muncul di lokasi kamp pekerja, sehingga risiko keselamatan menjadi perhatian penting sejak awal pembangunan IKN.
Selain itu, Bambang juga menyinggung beberapa proyek yang belum banyak diketahui publik, seperti ide pembangunan Menara 678 dan Monumen Kusuma Bangsa yang masih dalam tahap perencanaan.
Komentar