Endang Muchtar
Rabu, 15 Mei 2024 - 17:34 WIB

Adaro Putuskan Tebar Membagikan dividen sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun

Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) memutuskan membagikan dividen sebesar US$ 400 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun (kurs Rp 16.000). Hal ini diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024.

"Apresiasi kami terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham Perseroan," katanya dalam RUPST di hotel Raffles Jakarta, Rabu (15/5/2024).

"Setelah membagikan dividen interim pada bulan Januari 2024, pada Rapat ini kami mendapat persetujuan para pemegang saham Perseroan untuk membagikan dividen tunai final sejumlah US$ 400.000.000," sambungnya.

Secara umum, laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun buku 2023 tercatat sebesar US$ 1.641.435.739. Dari jumlah itu US$ 800.000.000 atau 48,74% akan digunakan untuk pembayaran dividen tunai, yang terdiri dari US$ 400.000.000 untuk dividen interim yang telah dibayarkan Perseroan pada tanggal 12 Januari 2024 dan sebesar US$ 400.000.000 untuk dividen tunai final.

Sementara itu laba tahun berjalan Adaro sebesar US$ 841.435.739 ditetapkan sebagai laba ditahan. Dalam RUPST itu juga disetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono sebagai Direktur Perseroan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2028.

Adaro memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et decharge) kepada Bapak Chia Ah Hoo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, dan seluruh tindakan yang dilakukannya dalam rangka menjalankan kewajibannya selama masa jabatan sebagai Direktur Perseroan, dengan keberlakuan efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST.

"Mewakili segenap jajaran manajemen dan karyawan Grup Adaro, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chia Ah Hoo atas dedikasi dan kontribusi yang telah beliau berikan kepada Adaro selama menjabat sebagai Direktur Perseroan," tuturnya.

Berikut susunan terbaru direksi Adaro:

Presiden Direktur: Garibaldi Thohir

Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat

Direktur: Michael William P. Soeryadjaya

Direktur: Mohammad Syah Indra Aman

Direktur: Julius Aslan

Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
22/06/2025 17:07 WIB
Nama Bank Jakarta Jadi Merek Dagang Baru Bank DKI, Berikut Filosofinya
Hari Ulang Tahun ke 498 Jakarta jadi momentum untuk memperkenalkan logo baru dan nama Bank Jakarta sebagai call name atau merek dagang baru dari PT Bank DKI.
 
Nasional
22/06/2025 16:57 WIB
Gubernur Pramono: Bank Jakarta Harus Profesional dan Siap IPO
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan harapannya agar Bank Jakarta menjadi bank yang profesional dan siap untuk melantai di bursa atau IPO pada tahun depan.
 
Nasional
22/06/2025 16:26 WIB
Gubernur DKI Jakarta Resmi Umumkan "Call Name" Baru Bank DKI: Bank Jakarta
Sebuah Langkah Strategis dalam Transformasi Menyeluruh Menuju Bank yang Kuat, Sehat, dan Berkelanjutan
 
Nasional
21/06/2025 21:50 WIB
Bank Mandiri Taspen Luncurkan SiMantap Laundry dan QRIS Merchant, Dorong Kewirausahaan Pensiunan dan Digitalisasi UMKM
Bank Mandiri Taspen bersama PT Klik n Klin secara resmi meluncurkan outlet perdana SiMantap Laundry milik Ibu Ratih Wulandari, nasabah pensiunan, sekaligus memperkenalkan layanan pembayaran digital QRIS Merchant di Outlet Laundryklin Z X, CBD Cibubur.
 
Nasional
20/06/2025 10:37 WIB
DBS Indonesia Perkuat Strategi Wealth Management di Tengah Ketidakpastian Global
Di tengah dinamika global, DBS Indonesia perkuat layanan keuangan menyeluruh bagi nasabah HNWI dan bisnis lintas negara.
 
Industri
18/06/2025 23:11 WIB
VENTENY Perkuat Bisnis dan Sinergi di 2025, Laba Bersih Capai Rp8,68 M
VENTENY umumkan direksi baru dan laba bersih Rp8,68 miliar, pendapatan naik 66% jadi Rp303,54 miliar pada 2024.
 
Bisnis
18/06/2025 10:34 WIB
Kinerja Positif, Laba Bersih Amar Bank Tembus Rp67,5 Miliar di Awal 2025
Laba Amar Bank naik 38,1% di awal 2025. Dividen Rp5,30/saham dibagikan, strategi fokus UMKM dan teknologi.
Telkomsel