ECONOMIC ZONE - Eastspring Indonesia bekerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia untuk menawarkan reksa dana khusus yaitu Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD, bagi nasabah Bank sampai dengan September 2020 dan akan dipasarkan ke masyarakat luas pada 1 Oktober 2020.
Presiden Direktur PT.Eastspring Investments Indonesia Alan J.Tangkas Darmawan mengatakan, sejak diluncurkan dan mulai penjualan melalui Bank pada 15 Juni 2020, produk Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD mendapatkan respons positif dari nasabah Bank dan telah membukukan volume penjualan sebesar USD 1.994.445 sampai dengan 22 Juni 2020.
"Melalui kerjasama ini, produk kami akan dipasarkan oleh Standard Chartered. Kami harapkan Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD dapat membantu para nasabah Priority Banking Standard Chartered dalam memenuhi kebutuhan mereka akan solusi keuangan terbaik dan memberikan nilai tambah,” ujar Alan saat memberikan keterangan, pada Sabtu(27/2020) di Jakarta.
Kemudian Alan juga menambahkan, peluncuran Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD ini adalah spesial, karena hal ini merupakan produk reksa dana pertama Bank yang menawarkan tujuan investasi khusus di kawasan Greater China.
"Hal ini sejalan dengan salah satu fokus Standard Chartered Bank Indonesia di 2020 untuk terus menawarkan pilihan baru produk-produk investasi bagi para nasabah," tambah Alan.
Lebih lanjut Andrew Chia, yang merupakan Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia menjelaskan, bahwa Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Greater China Equity USD tersebut cocok untuk investor dengan jangka waktu investasi menengah dan panjang, dan juga berbasis saham yang dapat menawarkan akses investasi untuk menangkap potensi pertumbuhan pasar di kawasan Greater China.
"Produk reksa dana ini merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat menjadi pilihan, khususnya bagi investor yang memiliki modal, pengetahuan dan waktu yang terbatas. Reksa dana ini juga turut memberikan ketenangan hati bagi para investor yang lebih memilih berinvestasi pada reksa dana dan saham-saham yang dikelola dengan prinsip Syariah," jelas Andrew.
Reksa Dana juga tidak hanya menyediakan akses bagi investor lokal ke salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, namun juga dirancang untuk memenuhi berinvestasi di saham-saham yang asset portfolio dan cara transaksinya memenuhi kriteria Syariah.
"Salah satunya ada di sektor teknologi, seperti Tencent, Alibaba Group, JD.com yang merupakan beberapa top holdings dari saham investasi reksa dana ini," tutup Andrew.
Komentar