ECONOMIC ZONE - PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk meresmikan proyek revitalisasi Laboratorium Mekanika Tanah dan Laboratorium Material dan Struktur, Teknik Sipil, Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat, pada kamis (23/1/2020).
Peresmian ini dipimpin oleh Direktur Engineering dan Project Semen Indonesia, Tri Abdisatrijo bersama dengan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan juga Pjs. Rektor UBH, Hendra Suherman.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia, Sigit Wahono menjelaskan, bahwa Semen Indonesia memberikan bantuan dana peningkatan sarana prasarana pendidikan senilai 1 miliar.
"Dana bantuan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur dan penyediaan peralatan praktikum di Laboratorium Material dan Struktur dan Laboratorium Mekanika Tanah," ujar Sigit.
Program revitalisasi ini merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam mendukung visi pemerintah dalam menciptakan Sumber Daya Manusia(SDM) yang unggul.
"Semoga revitalisasi Laboratorium dapat memacu semangat seluruh civitas akademika di Univesitas Bung Hatta dalam pengembangan riset dan keilmuan, terutama bagi para mahasiswa," kata Sigit.
Sementara itu, Pjs. Rektor UBH, Hendra Suherman, mengapresiasi bantuan revitalisasi yang dilakukan oleh produsen semen milik Badan Usaha Milik Negara(BUMN) tersebut kepada Universitas Bung Hatta.

“Atas nama keluarga besar Universitas Bung Hatta, saya mengucapkan terima kasih kepada Semen Indonesia. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”, tambah Hendra.
PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk akan fokus pada pengembangan produk turunan serta ekspansi pasar regional, sebagai perwujudan visi yang telah ditetapkan perseroan. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso.
"Saat ini selain kondisi persaingan industri yang ketat, tantangan lain yang dihadapi adalah bergabungnya PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk dalam Semen Indonesia Group. Sinergi yang baik, didukung dengan program efisiensi berkelanjutan, serta pengelolaan bisnis yang optimal, menjadikan Perseroan mampu mencapai target yang ditetapkan. Ini menjadi pelajaran baik yang harus dilanjutkan pada tahun 2020,” tutup Hendi.
Komentar