Roni Mawardi
Senin, 08 September 2025 - 18:15 WIB

Indonesia Alami Gerhana Bulan Bisa Berwarna Merah Menyala

Menampilkan dari awal hingga akhir fenomena gerhana bulan total atau yang populer disebut “blood moon”. Minggu malam (7/9/2025). Peristiwa itu berlangsung pada rentang malam Minggu (7/9/2025) hingga dini hari Senin (8/9/2025). (Foto/Roni Mawardi/ECON
Menampilkan dari awal hingga akhir fenomena gerhana bulan total atau yang populer disebut “blood moon”. Minggu malam (7/9/2025). Peristiwa itu berlangsung pada rentang malam Minggu (7/9/2025) hingga dini hari Senin (8/9/2025). (Foto/Roni Mawardi/ECON
Dummy

ECONOMIC ZONE - Gerhana Bulan adalah sebuah peristiwa di mana cahaya Matahari terhalangi oleh Bumi, sehingga tidak seluruhnya sampai ke Bulan. Fenomena ini terjadi ketika posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus yang sejajar.

Pada saat Gerhana Bulan Total, Bulan akan sepenuhnya masuk ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana, Bulan tidak akan gelap total, melainkan akan tampak berwarna kemerahan.

Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi. Cahaya matahari yang melewati atmosfer Bumi akan terhambur, sehingga cahaya dengan panjang gelombang pendek seperti biru akan tersebar lebih banyak, sementara cahaya dengan panjang gelombang lebih panjang seperti merah akan lolos dan mencapai permukaan Bulan, sehingga Bulan tampak merah. Fenomena inilah yang sering disebut sebagai “Blood Moon”.

Pantauan economiczone, semalam, langit Indonesia tersorot fenomena yang menakjubkan, yakni Bulan tampak berwarna merah menyala. Keindahan ini tentu menuai banyak pertanyaan, mengapa Bulan bisa tampak seperti darah di langit malam?

Perubahan warna Bulan yang bertahap membuat momen ini begitu menarik. Dari abu-abu terang, Bulan perlahan berubah menjadi jingga, merah tua, hingga tembaga, sebelum akhirnya kembali ke warna normalnya.

Fenomena langka ini menjadi suguhan yang sulit untuk dilewatkan. Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan Bulan merah dengan teleskop maupun kamera.

Pantauan economiczone, fenomena Bulan merah terjadi karena atmosfer Bumi membelokkan dan menyaring cahaya Matahari. Cahaya biru tersebar ke angkasa, sementara panjang gelombang merah dan oranye diteruskan hingga mencapai permukaan Bulan, menciptakan warna khasnya.

Gerhana Bulan terbagi menjadi tiga jenis, yang menentukan bagaimana warna Bulan berubah. Pertama, gerhana penumbra terjadi ketika Bulan masuk ke bayangan luar Bumi yang samar, sehingga purnama tampak sedikit redup selama beberapa jam.

Jenis kedua adalah gerhana sebagian, saat sebagian Bulan masuk ke bayangan inti Bumi atau umbra. Bagian Bulan yang tertutup umbra tampak gelap, sementara sisanya terlihat masih terang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Direktur Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu Setyoajie Prayoedhie menjelaskan bahwa durasi keseluruhan gerhana, dari fase penumbra awal hingga penumbra akhir, sekitar 5 jam 29 menit 48 detik.

Saat Bulan benar-benar berada dalam bayangan inti (umbra) dan berubah warna kemerahan, fase total diperkirakan berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
12 jam yang lalu
BNI Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Partisipasi di Agrinex Expo 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung perkembangan sektor agro nasional lewat partisipasi pada gelaran Agrinex Expo 2025
 
Nasional
08/11/2025 14:23 WIB
Serikat Pekerja BNI Gelar Rakernas, Komitmen Mendukung Peningkatan Kinerja Perusahaan
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) hari ini secara resmi dibuka, dengan mengusung tema "Menjaga BNI, Menjaga Bank Anak Kandung Republik Indonesia”, dan secara khusus dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,…
 
Nasional
07/11/2025 18:15 WIB
Sinergi Bahana Sekuritas dan Jasindo Hadirkan Solusi Terpadu Investasi dan Proteksi di Ekosistem IFG
PT Bahana Sekuritas bersama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) resmi menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis dalam acara Signing Ceremony yang digelar di Kantor Pusat Jasindo, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat…
 
Nasional
07/11/2025 17:28 WIB
BNI Bangga Dampingi Putri Kusuma Wardani Ukir Prestasi di Hylo Open 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia bulu tangkis Indonesia. Atlet tunggal putri Pelatnas PBSI, Putri Kusuma Wardani, sukses menempati posisi runner-up di ajang Hylo Open 2025
 
Nasional
06/11/2025 09:37 WIB
BNI Perkuat Pembiayaan Produktif dan Inklusif untuk Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembiayaan produktif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
 
Nasional
06/11/2025 08:44 WIB
KPK Publikasikan Harta Denny JA Lebih Dari RP 3 Triliun
Berdasarkan data resmi yang dirilis pada 27 Agustus 2025, total kekayaan Denny JA tercatat sebesar Rp 3,08 triliun.
 
Nasional
05/11/2025 14:48 WIB
Sindikasi Maybank Indonesia Danai PLN Batam Bangun PLTGU 120 MW Senilai Total Rp3,3 Triliun
Pembiayaan ini akan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 120 MW di Batam dalam rangka peningkatan kapasitas energi di wilayah tersebut.
Telkomsel