Endang Muchtar
Senin, 01 September 2025 - 21:29 WIB

Pelaku UMKM Terpukul Akibat Aksi Demonstrasi yang Berujung Kerusuhan dan Penjarahan

Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Foto/Endang Muchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tergabung dalam Asosiasi Industri UMKM (Akumandiri) mengaku terpukul akibat aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan dan penjarahan di sejumlah daerah.

Ketua Umum Akumandiri Hermawati Setyorinny menyebut banyak UMKM kehilangan pendapatan hingga 90% lantaran tidak bisa beroperasi normal selama beberapa hari terakhir.

“Banyak anggota kami yang tidak bisa berjualan, baik secara offline maupun online. Bahkan live shopping di platform digital dihentikan sementara, sehingga berdampak luar biasa bagi UMKM yang menggantungkan pendapatan di sana,” ujar Hermawati di Jakarta, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, kerugian yang dialami UMKM tidak hanya dari sisi penjualan, tetapi juga rantai distribusi yang terganggu. Banyak jasa kurir yang menghentikan layanan karena situasi tidak kondusif, sehingga permintaan melalui e-commerce pun tidak bisa terpenuhi.

Hermawati menilai langkah pemerintah, termasuk penonaktifan sejumlah anggota DPR yang bermasalah serta konsolidasi politik yang dilakukan Presiden Prabowo dengan para ketua umum partai, merupakan upaya positif untuk meredakan ketegangan.

Namun, ia menekankan perlunya kebijakan konkret yang menyentuh langsung pemulihan ekonomi rakyat kecil.

“Harapan kami, Presiden Prabowo dan seluruh jajaran pemimpin tidak hanya fokus pada stabilitas politik, tetapi juga keberanian mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan ekonomi rakyat, khususnya UMKM. Karena kalau kondisi ini terus berlarut, banyak usaha kecil yang benar-benar berhenti beroperasi,” tegasnya.

Akumandiri menilai pemulihan ekonomi pascakerusuhan harus menjadi prioritas utama pemerintah. Pasalnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang menyerap jutaan tenaga kerja. 

“Kalau UMKM jatuh, maka dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” akhiri Hermawati.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
12 jam yang lalu
BNI Dukung Ketahanan Pangan Nasional Lewat Partisipasi di Agrinex Expo 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung perkembangan sektor agro nasional lewat partisipasi pada gelaran Agrinex Expo 2025
 
Nasional
08/11/2025 14:23 WIB
Serikat Pekerja BNI Gelar Rakernas, Komitmen Mendukung Peningkatan Kinerja Perusahaan
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) hari ini secara resmi dibuka, dengan mengusung tema "Menjaga BNI, Menjaga Bank Anak Kandung Republik Indonesia”, dan secara khusus dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia,…
 
Nasional
07/11/2025 18:15 WIB
Sinergi Bahana Sekuritas dan Jasindo Hadirkan Solusi Terpadu Investasi dan Proteksi di Ekosistem IFG
PT Bahana Sekuritas bersama PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) resmi menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis dalam acara Signing Ceremony yang digelar di Kantor Pusat Jasindo, Jakarta, Kamis (30/10/2025). Penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat…
 
Nasional
07/11/2025 17:28 WIB
BNI Bangga Dampingi Putri Kusuma Wardani Ukir Prestasi di Hylo Open 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia bulu tangkis Indonesia. Atlet tunggal putri Pelatnas PBSI, Putri Kusuma Wardani, sukses menempati posisi runner-up di ajang Hylo Open 2025
 
Nasional
06/11/2025 09:37 WIB
BNI Perkuat Pembiayaan Produktif dan Inklusif untuk Dorong Pertumbuhan UMKM Nasional
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembiayaan produktif bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
 
Nasional
06/11/2025 08:44 WIB
KPK Publikasikan Harta Denny JA Lebih Dari RP 3 Triliun
Berdasarkan data resmi yang dirilis pada 27 Agustus 2025, total kekayaan Denny JA tercatat sebesar Rp 3,08 triliun.
 
Nasional
05/11/2025 14:48 WIB
Sindikasi Maybank Indonesia Danai PLN Batam Bangun PLTGU 120 MW Senilai Total Rp3,3 Triliun
Pembiayaan ini akan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 120 MW di Batam dalam rangka peningkatan kapasitas energi di wilayah tersebut.
Telkomsel