Fery Pradolo
Sabtu, 03 Agustus 2024 - 15:35 WIB

Atasi Kesenjangan Digital, Kominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024

Atasi Kesenjangan Digital, Kominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024
Atasi Kesenjangan Digital, Kominfo Luncurkan Program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024
Dummy

ECONOMIC ZONE -  Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan program Adopsi Teknologi Digital dan Akselerasi Bisnis bagi UMKM 2024.

“Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia salah satunya ialah tidak meratanya adopsi teknologi digital, ada digital gap (kesenjangan digital). Oleh karena itu tugas Kominfo melalui program ini untuk mengatasi hal tersebut,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, pada Peluncuran Program Adopsi Teknologi Digital dan Akselarasi Bisnis UMKM 2024, di Jakarta, Kamis (01/08/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Indonesia lebih dari 64 juta yang berkontribusi sebesar 60% terhadap PDB nasional, namun hanya 12% dari jumlah tersebut yang telah mengadopsi teknologi digital secara efektif. Sebagai upaya mengatasi kesenjangan digital, Kementerian Kominfo meluncurkan program Adopsi Teknologi Digital UMKM 2024 (UMKM Level Up).

Program ini, lanjut Menteri Budi, guna mendorong para UMKM di Indonesia agar lebih masif dalam mengadopsi teknologi digital.

Menteri Budi berharap anak muda bisa menjadi entrepreneur untuk membantu pergerakan ekonomi negara dan membuka lapangan pekerjaan. Menurutnya potensi UMKM harus digerakan dan ditingkatkan kemampuannya terkait digital.

“Program adopsi teknologi digital UMKM ini berfokus pada peningkatan kapabilitas UMKM, oleh karenanya perlu diterapkan strategi, seperti, merancang strategi bisnis, meningkatkan kecakapan digital, hingga memanfaatkan platform digital untuk berkolaborasi secara global,” ujar Menkominfo.

Pada kesempatan tersebut, Menkominfo juga menekankan bahwa UMKM merupakan roda penggerak perekonomian negara. Transformasi digital perlu dilakukan UMKM untuk mengikuti perkembangan era digital.

“Karena dengan digitalisasi akses pasar menjadi borderless, sehingga peluang memasarkan produk UMKM ke luar negeri menjadi sangat besar,” tegasnya.

Pemerintah, juga telah melakukan kebijakan aksi afirmatif dan akselerasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Hal tersebut mengacu pada benchmarking negara-negara lain seperti di Amerika Serikat, Singapura, dan India.

Melalui kebijakan-kebijakan tersebut, UMKM dapat menjadi tulang punggung prekonomian di negaranya kesempatan lapangan pekerjaan yang luas.

Sejalan dengan Menkominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Hokky Situngkir, mengatakan bahwa peningkatan adopsi teknologi digital bagi UMKM menjadi prioritas Ditjen Aptika.

“Dalam menghadapi pesatnya transformasi digital kami berpegang erat dan berkomitmen mewujudkan proyek prioritas berdasarkan empat pilar yaitu, infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital dan ekonomi digital,” ungkap Hokky.

Menurutnya pelaksanaan program UMKM Level Up merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan ekonomi digital yang berkelanjutan, memberdayakan, dan inklusif, dimana Indonesia harus mampu bertransformasi dari konsumsi teknologi menjadi produsen melalui keterlibatan UMKM sebagai motor penggerak.

Di era perkembangan teknologi, ranah digital telah menjadi kekuatan yang tak tergantikan. Perjalanan transformasi digital bagi UMKM bukan hanya sebuah pilihan, namun kebutuhan.

“Kami percaya bahwa dengan adopsi teknologi digital serta dukungan yang tepat dari berbagai pemangku kepentingan, UMKM tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Mereka juga dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan daya saing, serta mengoptimalkan proses bisnis mereka,” ujar Dirjen Hokky.

Pada akhir sambutannya, Dirjen Aptika berharap momen peluncuran ini dapat memperkuat kolaborasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah maupun swasta. Tujuannya tentu untuk bekerja sama dalam memberikan solusi konkret bagi tantangan yang dihadapi UMKM sehingga dapat tumbuh, berkembang, dan berdaya saing.

“Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat bersama-sama memperkuat fondasi ekonomi kita dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh pelaku UMKM di tanah air,” tutup Dirjen Hokky.

 

Tentang Program Adopsi Teknologi Digital UMKM

Program adopsi teknologi digital terbagi atas dua program, yakni program pendampingan UMKM Level Up dan akselerasi bisnis UMKM.

Program UMKM Level Up berfokus pada peningkatan kapabilitas digital UMKM di Indonesia melalui pelatihan dan pendampingan intensif baik luring maupun daring. Sementara itu program Business Accelerator difokuskan untuk memperkuat rencana bisnis UMKM melalui pendampingan dan pelatihan khusus dalam pengembangan bisnis yang didukung dengan pemanfaatan teknologi digital.

Jenis UMKM yang difasilitasi ialah UMKM produsen di sektor makanan dan minuman, fashion, kerajinan kulit, kerajinan tangan, dan kosmetik. Bentuk fasilitasinya berupa pendampingan intensif dan pemberian materi yang sesuai kebutuhan UMKM.

Pelatihan dan pendampingan nantinya akan melibatkan hingga 100 fasilitator, 20 koordinator, 10 business coach, praktisi, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dengan output berupa UMKM yang Level Up dalam konteks adopsi teknologi digital.

Lokasi pelatihan mencakup 19 kota/kabupaten di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera untuk program pendampingan UMKM Level Up. Lalu lima wilayah di pulau Jawa dan Bali untuk program akselerasi bisnis UMKM.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
21/03/2025 16:34 WIB
Telkom Dukung Entrepreneur Hub dan Bertekad Jadikan Transformasi Digital sebagai Katalisator Pertumbuhan Bisnis
Telkom Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam melakukan akselerasi pembangunan masyarakat digital untuk peningkatan ekonomi digitalisasi dan pemberdayaan UMKM di Indonesia, salah satunya dituangkan dalam Entrepreneur Hub 2025
 
Nasional
21/03/2025 15:58 WIB
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia
Telkom Solution menghadirkan tiga solusi unggulan, Connectivity+, Cyber Security dan Artificial Intelligence untuk market B2B
 
Nasional
19/03/2025 22:47 WIB
BenQ Board RE04FVD: Interactive Flat Panel Canggih dengan Skor TKDN Tertinggi di Kelasnya
BenQ melalui PT Datascrip sebagai distributor resmi produknya di Indonesia menghadirkan BenQ Board RE04FVD, sebuah Interactive Flat Panel (IFP) terbaru yang dirancang untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan dan bisnis agar lebih interaktif, efisien, dan selaras dengan perkembangan…
 
Nasional
19/03/2025 22:43 WIB
BSI Perkenalkan BEWIZE, Platform Terpadu Solusi untuk Nasabah Wholesale
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus melanjutkan komitmennya dalam melakukan transformasi digital dengan memperkuat layanan digital dan meningkatkan inklusi keuangan syariah di segmen wholesale, melalui BEWIZE by BSI.
 
Nasional
19/03/2025 21:12 WIB
IFG Life Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan Anak Panti Asuhan: Belanja Baju Lebaran & Buka Puasa Bersama
PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, mengadakan program donasi untuk anak-anak dari Panti Asuhan Harapan Remaja, Rawamangun.
 
Nasional
18/03/2025 06:56 WIB
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional Perkuat Daya Saing Global
(ULBI Bandung perkuat daya saing dengan Transformasi Akademik dan Kolaborasi Internasional)
 
Bisnis
16/03/2025 13:47 WIB
BNI Luncurkan Wholesale Innovation Hub, Percepat Transformasi Digital Perbankan
BNI resmikan Wholesale Innovation Hub di RDTX Square, mendukung inovasi digital & layanan perbankan bagi nasabah korporasi.
Telkomsel