Endang Muchtar
Kamis, 09 Maret 2023 - 15:31 WIB

Dorong Kolaborasi Inovatif, Mirae Asset Kerja Sama Pasarkan Waran Terstruktur Baru RHB Sekuritas

Foto/EndangMuchtar/ECONOMICZONE
Foto/EndangMuchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Jakarta, 9 Maret 2023. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan dapat meningkatkan kolaborasi dengan pelaku pasar modal lain untuk mempercepat usaha mendemokratisasi investasi.

Wisnu Aditya, Senior VP Business Innovation Mirae Asset, mengatakan dirinya optimistis dapat berkolaborasi dengan pelaku pasar lain agar dapat memasarkan lebih dari 10 produk investasi pasar modal tahun ini dari pelaku pasar yang lain seiring dengan perkembangan produk investasi yang semakin pesat. Kolaborasi tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk inovasi yang dilakukan Mirae Asset secara terus menerus. "Kami berharap dengan kolaborasi ini dan dengan semakin banyaknya jenis instrumen investasi di pasar modal, maka dapat meramaikan aktivitas transaksi dari trader dan investor," ujar Wisnu dalam Media Day: March 2023 by Mirae Asset hari ini, 9 Maret 2023.

Dia mengatakan Mirae Asset terbuka terhadap seluruh kerja sama baik di bidang pasar modal maupun CSR untuk sama-sama karena ingin berkolaborasi secara inovatif demi demokratisasi investasi dan kemajuan pasar modal aat ini Mirae Asset baru ditunjuk menjadi agen penjual dua produODDCU2A dopgan aset dasar saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) investasi bernama waran terstruktur (structured warrant/SW) N) yang diterbitkan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia.

Keduanya yaitu dan BBNIDRCU3A dengan aset dasar saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

Produk SW berjenis call warrant tersebut merupakan jenis produk pasar modal terbaru yang memungkinkan pembelinya mendapatkan meraih keuntungan lebih besar jika saham yang menjadi aset dasarnya (underlying asset) mengalami penguatan harga. Steinly Atmanagara, Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas, menambahkan SW memiliki beberapa keunggulan dibanding produk lain di pasar modal. Pertama, nilai pembeliannya yang lebih terjangkau dibanding saham aset dasar. Kedua, risiko produk SW lebih terukur daripada produk derivatif lainnya.

"Ketiga, tidak ada margin call, daya ungkit, likuid karena tersedia liquidity provider. Dan keempat, saham-saham aset dasarnya merupakan unggulan karena menjadi anggota indeks IDX30." Data Bursa Efek Indonesia (IDX) menunjukkan, di luar rencana pencatatan SW ADRO dan BBNI, RHB Sekuritas merupakan sekuritas pertama yang menerbitkan SW dan sudah mencatatkan 17 produk SW sejak Februari tahun lalu, dari total 25 produk yang dapat ditransaksikan di pasar. Steinly menambahkan bahwa kondisi ekonomi yang semakin kondusif juga dapat mendorong minat investor untuk bertransaksi SW.

Terkait kondisi ekonomi saat ini, Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset, menilai makroekonomi Indonesia masih akan terkendali mengingat faktor fundamental domestik. Beberapa faktor tersebut adalah meredanya inflasi inti domestik dan pertumbuhan ekspor yang lebih besar daripada impor, yang masih akan menjaga risiko dari kenaikan agresif suku bunga acuan AS (Fed Rate).

Dengan iklim yang lebih kondusif itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai stabil menguat sejak awal tahun diprediksi akan melanjutkan penguatan. "Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang flat pada Februari diprediksi akan terkonsolidasi dengan kecenderungan melemah (bearish consolidation) dengan rentang pergerakan 6.747-6.850 sepanjang Maret. Dari sektor yang ada, ada 5 sektor yang yang kami rekomendasikan karena berpotensi menguat yaitu barang konsumsi cyclical dan noncyclical, industri, kesehatan, serta keuangan."

Pada kesempatan yang sama, Handiman Soetoyo, Head of Research Team II Mirae Asset, menilai kinerja perusahaan di sektor keuangan, khususnya emiten perbankan, akan terus membaik tahun ini mengingat dua faktor utama. Keduanya adalah pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income) dan perbaikan kualitas aset bank. "Faktor positif lain adalah aktivitas Lebaran dan tahun politik, serta kewajiban repatriasi dolar hasil ekspor sumber daya alam yang berlaku di awal bulan ini. Kami lebih memilih bank yang memiliki eksposur besar di korporasi dan memiliki kualitas aset yang lebih baik dengan pilihan utama (stock pick) pada BBCA dan BMRI dengan rekomendasi Buy TP Rp 10.100 dan Buy TP Rp 12.300 untuk masing masing saham itu.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
24/03/2023 20:33 WIB
Menyambut Bulan Ramadan dan Lebaran XL Axiata Hadirkan eSIM
Menyambut bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini PT XL Axiata (XL Axiata) dengan tema #AdaUntukKebaikan menghadirkan eSIM dan beragam penawaran menarik di hampir semua produk layanan.
 
Nasional
24/03/2023 20:25 WIB
Hasil Infaq Investasi Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund, & Insight Invesments Management Aset Mirae Umrahkan 7 Orang
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi dengan PT Insight Investments Management sukses menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) yang berhasil memberangkatkan umrah 7 (tujuh) orang masyarakat kurang mampu ke Tanah Suci Makkah dari dana infaq Reksa Dana l-Hajj Syariah…
 
Nasional
21/03/2023 17:07 WIB
Meski Dibayangi Tantangan Global, IFG Optimis Industri Asuransi Dalam Negeri Bisa Terus Bertumbuh
Industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal.
 
Nasional
16/03/2023 16:36 WIB
CIMB Niaga Optimalkan BizChannel@CIMB untuk Transaksi Perbankan Nasabah Bisnis
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mengoptimalkan layanan BizChannel@CIMB untuk memfasilitasi transaksi perbankan digital bagi nasabah bisnis atau korporasi.
 
Nasional
13/03/2023 19:39 WIB
Dukung Kenyamanan Aktifitas Masyarakat Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Ramadan dan Lebaran 2023
XL Axiata telah menyiapkan jaringan guna melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama Ramadan dan libur panjang Lebaran. Diprediksi, trafik layanan XL Axiata akan meningkat hingga 30% dibandingkan hari biasa. XL Axiata telah melakukan uji jaringan yang berlangsung di jalur utama…
 
Nasional
10/03/2023 20:13 WIB
Indonesia Premiere The All-New Subaru Crosstrek di GJAW 2023
Subaru Indonesia meluncurkan pertama kalinya di Indonesia the all-new Subaru Crosstrek pada hari pembukaan GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 yang bertempat di Jakarta Convention Center, Asembly Hall AS5.
 
Nasional
08/03/2023 10:14 WIB
IFG Berhasil Catatkan Laba Senilai Rp3,4 Triliun
Berdasarkan pemaparan sebelumnya, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) atau Indonesia Financial Group (IFG) membukukan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp3,44 triliun sepanjang 2022.
Telkomsel