RM
Rabu, 27 Oktober 2021 - 17:32 WIB

Tugu Insurance Gandeng Bank BJB Layani Bancassurance

Foto/Ist/ECONOMICZONE
Foto/Ist/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - Guna memberikan perlindungan asuransi bagi nasabah, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan kolaborasi dengan PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance). Kerja sama diharapkan dapat memberikan nilai lebih bagi nasabah Bank BJB dalam memenuhi kebutuhannya mendapatkan perlindungan atas asset yang dimilikinya. Saat ini produk yang sudah dapat dinikmati oleh nasabah Bank BJB adalah asuransi kebakaran dan akan dilanjutkan dengan pengembangan produk-produk lainnya yang dibutuhkan.

“Dengan jaringan kantor cabang Tugu Insurance yang luas dan didukung implementasi tekonologi yang tepat, Tugu Insurance berharap awal kerja sama ini dapat memberikan nilai lebih. Rangkaian produk juga sudah kami persiapkan untuk ditawarkan kepada nasabah BJB dengan harapan seluruh kebutuhan asuransi dapat diperoleh dengan mudah melalui Bank BJB tanpa perlu mencarinya di tempat yang lain.”, kata Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (27/10).

Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi mengutarakan bahwa dengan melibatkan Tugu Insurance sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia bisa meningkatkan kepercayaan nasabah Bank BJB dalam membeli produk dalam ekosistem Bank BJB.

“Kerjasama antara Bank BJB dan Tugu Insurance adalah salah satu upaya perusahaan dalam mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan lini bisnis Bank BJB. Peluang bisnis bancassurance yang mengalami pertumbuhan di Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak,” jelas Yuddy.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
3 jam yang lalu
Indonesia Capai Rekor di Saat Jepang Hingga Malaysia Tengah Dilanda Krisis Beras
Negeri Jiran tiba-tiba meminta stok beras Indonesia. Namun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tegas menolak permohonan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia YB Datuk Seri Haji Mohamad bin Sabu.
 
Nasional
3 jam yang lalu
IM3 Platinum dan Apple Berikan Pengalaman Next Level di Peluncuran iPhone 16
Produk bundling IM3 Platinum dengan iPhone 16, hadirkan kecanggihan teknologi dan layanan konektivitas premium dalam satu pengalaman yang simpel
 
Nasional
5 jam yang lalu
realme 14 5G, Smartphone Pertama di Indonesia dengan Snapdragon® 6 Gen 4 Diluncurkan sebagai Performance Beyond Limits tanggal 6 Mei 2025 Mendatang
realme 14 5G melalui prosesor Snapdragon ® 6 Gen 4 pertama di Indonesia, akan menjadi smartphone dengan performa melampaui batas di kelas menengah. Sedangkan realme 14T 5G akan hadir menjadi benchmark performa di kelasnya melalui prosesor Dimensity 6300 5G yang dipadukan dengan…
 
Nasional
21 jam yang lalu
BMW Indonesia Kuartal Pertama 2025 Rekor Penjualan Positif Brand Premium
Saya harap prestasi ini akan menjadi semangat kami di tahun 2025 dan dapat terus memperkuat posisi BMW sebagai brand otomotif premium terdepan di Indonesia dan nomor satu di segmen kendaraan listrik premium,” ujar Sunny Medalla, Presiden Direktur BMW Group Indonesia.
 
Nasional
23/04/2025 18:36 WIB
Canon dan PT Datascrip Rayakan 49 Tahun Sinergi Tak Tertandingi
Canon dan PT Datascrip telah menjadi fondasi utama pengembangan pasar imaging dan printing di Indonesia. Sejak tahun 1976, Canon mempercayakan PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk-produknya kepada konsumen Indonesia.
 
Nasional
23/04/2025 11:33 WIB
BPS Mencatat Nilai Impor Indonesia Tumbuh 18,92 Miliar Dolar AS pada Maret 2025
Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa impor migas pada Maret 2025 mencapai 3,13 miliar dolar AS, naik signifikan 9,07 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan tahun lalu, angka ini turun 5,98 persen.
 
Nasional
23/04/2025 10:42 WIB
BI rate Masih Akan Ditahan Pada 5,75% Karena Masih Tingginya Tekanan Terhadap Rupiah
Rupiah kemarin masih kembali mengalami tekanan dan ditutup pada IDR16.855 per USD. Kami melihat bahwa potensi tekanan terhadap Rupiah masih cukup besar meskipun indeks Dollar (DXY) saat ini cenderung mengalami tren pelemahan dan berada di bawah level 99 dalam dua hari terakhir.
Telkomsel