Eko Sumardi
Senin, 14 April 2025 - 17:14 WIB

Serius Tangani Tarif Resiprokal, Tiga Menteri Bakal Negosiasi ke Washington DC

Foto/Ist/ECONOMICZONE
Foto/Ist/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - JAKARTA - Pemerintah RI  dipastikan  bernegosiasi dengan AS terkait kebijakan  tarif perdagangan yang diterapkan Presiden Donald Trump.  Tiga menteri dalam kabinet Merah Putih akan menjadi delegasi  untuk melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif perdagangan impor Trump yang membuat ekonomi dunia bergejolak. Mereka adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan akan mengikuti pertemuan yang   berlangsung 16-23 April 2025.

Para menteri tersebut bersama wakil menteri serta pejabat terkait direncanakan menemui perwakilan dari Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR), Kementerian Perdagangan AS, Kementerian Luar Negeri AS, dan Kementerian Keuangan AS. Menko Perekonomian Airlangga mengungkapkan hal tersebut  dalam Konferensi Pers Perkembangan dan Persiapan Pertemuan dengan Pemerintah Amerika Serikat Terkait Tarif Perdagangan di kantornya, Jakarta, Senin (14/4/2025).

"Hari ini Pak Menlu juga akan berangkat ke Washington DC, kemudian besok saya dan Bu Mari (Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional) akan berangkat. Pak Thomas Djiwandono, Pak Wamenlu juga akan berangkat. Demikian pula akan berangkat Ibu Menteri Keuangan, ini terkait juga dengan Spring Meeting daripada IMF World Bank," jelas Menko Airlangga.

Airlangga menambahkan, Indonesia merupakan negara pertama yang diberikan kesempatan pemerintah AS ke Washington DC untuk menegosiasikan kebijakan tarif perdagangan 32 persen.

Sebelum berangkat ke Washington DC, Kemenko Perekonomian telah melakukan pembahasan dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan sejumlah tawaran yang akan dinegosiasikan dengan pemerintah AS dalam waktu dekat.

Beberapa tawaran yang bakal dinegosiasikan aiantaranya terkait deregulasi kebijakan ekspor impor, kemudahan investasi, kerjasama perdagangan, hingga tawaran pembelian barang AS senilai 18-19 miliar dollar AS.

"Kami sudah mempersiapkan non-paper yang relatif lengkap. Baik itu yang berkait dengan tarif, terkait dengan non-trade measures atau non tarif barrier. Juga terkait dengan investasi, dan secara resiprokal apa yang Indonesia minta di dalam kerja sama beyond perdagangan. Jadi trade, investment, dan juga di sektor keuangan," ungkapnya.

Menko Airlangga juga mengungkapkan, bakal ada perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari negosiasi  Indonesia terkait dampak tarif resiprokal  32 persen yang diberikan AS.

“Secara teknis juga Indonesia juga akan ada selain mengundang investasi Amerika di Indonesia. Indonesia juga akan ada perusahaan yang akan investasi di Amerika,” ungkap  Airlangga.

Meski demikian, Airlangga belum dapat membuka nama  perusahaan maupun jenis komoditas yang akan diinvetasikan ke AS tersebut.  Setelah ada kesepakatan dengan pihak AS, pemerintah akan langsung mengumumkan terkait investasi Indonesia dengan AS tersebut. Seluruhnya bergantung  pada  hasil pembicaraan nanti.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
20/04/2025 10:26 WIB
Pasar Elektronik Bandung Masih Bergairah, Log In Megastore Siap Ekspansi Buka Tiga Gerai Baru
Optimisme terhadap pertumbuhan pasar elektronik dan peralatan rumah tangga di Bandung Raya masih tinggi. Log In Megastore, sebagai toko elektronik terbesar di Jawa Barat, merespons tren positif ini dengan rencana ekspansi besar
 
Nasional
18/04/2025 18:31 WIB
Dana Aman, Transaksi Non-tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar
Bank DKI memastikan layanan transaksi non-tunai bagi penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tetap berjalan normal, khususnya untuk transaksi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) milik Bank DKI.
 
Nasional
18/04/2025 13:34 WIB
Bank DKI Salurkan KJP Tahap I 2025 Bagi Penerima Baru Sebanyak 43.502 Siswa
Sebagai fasilitator penyaluran bantuan sosial Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta khususnya dalam bidang pendidikan, Bank DKI lakukan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 kepada penerima baru sebanyak 43.502 siswa
 
Nasional
18/04/2025 13:13 WIB
Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Bahwa Dana Nasabah Bank DKI Aman, dan Himbau Tidak Kosongkan Rekening
Menanggapi gangguan layanan yang terjadi akibat pemulihan sistem yang sedang dilakukan oleh Bank DKI, sejumlah tokoh yang terdiri atas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan DPRD DKI Jakarta,
 
Nasional
18/04/2025 12:56 WIB
Bandung Catat Lonjakan Pengguna Commuter Line Selama Angkutan Lebaran 2025
Masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, telah berakhir dengan capaian menggembirakan, khususnya di wilayah Kota Bandung.
 
Nasional
17/04/2025 17:32 WIB
Investor “Wait and See”, Reksa Dana Pasar Uang “Sameday Redeem” Jadi Solusi
“Saat pelaku pasar cenderung wait & see, dana menganggur bisa dimanfaatkan dengan berinvestasi ke instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang. Terlebih lagi, produk dengan likuiditas tinggi karena punya fasilitas sameday redemption,” ujar Arief dalam Media Day: April…
 
Nasional
16/04/2025 21:06 WIB
Bank DKI Sampaikan Progres Perbaikan Sistem Layanan Transfer Antar-Bank
Bank DKI menyampaikan bahwa proses perbaikan sistem layanan transfer antar-bank saat ini masih terus berlangsung sebagai bagian dari langkah pemeliharaan sistem untuk peningkatan keandalan serta penguatan keamanan layanan perbankan.
Telkomsel