ECONOMIC ZONE - PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator dan pengelola pusat perbelanjaan di Indonesia, berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu penyebab pemanasan global. Seperti diketahui, emisi karbon dalam bentuk CO2 yang merupakan produk sampingan dari pembangkit listrik konvensional di seluruh dunia, menjadi salah satu penyebab suhu rata rata dunia meningkat dan menjadi penyebab terganggunya aspek lain dari iklim bumi.
LMI menerapkan teknologi solar panel guna menghasilkan penghematan energi. Penghematan ini setara dengan pengurangan 917 ton CO2 setiap tahunnya dan setara dengan penanaman 24.000 pohon setiap tahunnya. Penerapan teknologi solar panel ini juga mampu menghasilkan 1,029,288 kWh energi listrik setiap tahunnya, yang cukup untuk memenuhi 8,5% kebutuhan energi listrik yang dibutuhkan pusat perbelanjaan.
Pada tahap pertama, penerapan teknologi solar panel dilakukan di Mall Lippo Cikarang, Bekasi yang memiliki bentang atap yang cukup luas dan tidak ada bangunan tinggi di sekitarnya sehingga potensi pemanfaatan solar panel menjadi optimal.
Pada Kuartal II 2025, LMI akan memperluas pengembangan energi dengan menambah kapasitas solar panel di Mall Lippo Cikarang serta memperluas penggunaan solar panel di Lippo Plaza Batu dan Lippo Plaza Kramat Jati, dengan total investasi sekitar Rp11,5 miliar.
Presiden Direktur LMI Marlo Budiman mengatakan, penerapan solar panel menjadi salah satu langkah strategis perseroan untuk mengurangi biaya operasional, sekaligus menjadi salah satu wujud nyata untuk terus menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. Selain manfaat lingkungan, inisiatif ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar melalui pengurangan polusi udara dan peningkatan kualitas hidup.
“LMI akan terus melakukan eksplorasi untuk solusi energi hijau lainnya, termasuk mengkaji potensi ekspansi sistem solar panel di beberapa mal yang kami kelola, guna mengurangi dampak CO2 yang menjadi pemicu tingginya polusi udara yang menjadi salah satu penyebab climate change yang saat ini semakin terasa dampaknya pada kualitas udara," ungkap Marlo.
Komentar