Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (tengah) didampingi Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (kiri), Direktur Wholesale Transaction Banking Zaidan Novari (kiri ketiga) dan Direktur Risk Management Grandhis H. Harumansyah (paling kanan) saat paparan kinerja triwulan I 2025 PT Bank Syariah Indonesia Tbk di Kantor Pusat BSI Jakarta (30/4). Transformasi layanan digital mendorong peningkatan berbasis fee (fee based income/FBI) PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Peningkatan FBI pada Triwulan I 2025 mendorong peningkatan laba bersih Perseroan menjadi Rp1,88 Triliun, tumbuh 10% secara year on year (YoY).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Komentar