Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Petani memisahkan gabah hasil panennya di persawahan miliknya , di Desa Karangjaya, Pasir Kuda, Cianjur , Jawa Barat, Minggu (26/1/2024).Pemerintah bakal memangkas prosedur penyaluran pupuk bersubsidi ke petani mulai 2025. Dengan begitu, penyaluran pupuk bersubsidi diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran. Hingga kini total pupuk subsidi yang telah disalurkan itu terdiri dari 3,69 juta ton urea, 3,57 juta ton NPK, dan 46.845 ton pupuk organik.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Komentar