Model menunjukkan kartu kredit dengan bahan daur ulang dari limbah plastik (rPVC) pada peluncuran Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum di Jakarta, Rabu (18/9/2024). ECONOMICZONE/Fery Pradolo
Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina (kanan) dan CEO Waste4Change M. Bijaksana Junerosano (kiri) saat menjadi narasumber pada sesi talk show peluncuran Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum di Jakarta, Rabu (18/9/2024). ECONOMICZONE/Fery Pradolo
(Ki-Ka) Managing Director, Group Head, Regional Consumer Product DBS Bank Ananya Sen, Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina, Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom, Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari, dan CEO Waste4Change M. Bijaksana Junerosano pada peluncuran Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum di Jakarta, Rabu (18/9/2024). ECONOMICZONE/Fery Pradolo
(Ki-Ka) Head of Card and Loan Business PT Bank DBS Indonesia Ari Lastina dan CEO Waste4Change M. Bijaksana Junerosano meluncurkan program pembersihan Sungai Ciliwung dari sampah plastik pada peluncuran Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum di Jakarta, Rabu (18/9/2024). ECONOMICZONE/Fery Pradolo
ECONOMIC ZONE - Kartu Kredit digibank Z Visa Platinum mengusung konsep keberlanjutan dengan bahan yang didaur ulang dari limbah plastik (rPVC) untuk generasi muda peduli lingkungan. Peluncuran kartu kredit ini sejalan dengan visi Bank DBS untuk menjadi ‘Best Bank for A Better World’ serta mendukung pertumbuhan ekonomi rendah karbon dan pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Setiap kartu kredit digibank Z Visa Platinum yang dicetak dengan bahan daur ulang akan mengurangi limbah plastik sebesar 3,18 gram/kartu dan mengurangi emisi CO2 sebesar 7 gram. Produk ini merupakan wujud nyata pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yakni Responsible Banking dan Impact Beyond Banking, yang mengintegrasikan keberlanjutan dalam produk dan layanan perbankan serta memberikan kontribusi kepada masyarakat luas, di luar lingkup perbankan.
Komentar