ECONOMIC ZONE - Tahun 2023 diawali oleh sejumlah optimisme pada kondisi ekonomi. Mulai dari harapan pemulihan ekonomi Tiongkok dengan berakhirnya kebijakan "Zero-Covid Policy", meredanya tekanan geopolitik Rusia - Ukraina, hingga kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang tidak seagresif tahun 2022 karena perjuangan AS melawan inflasi yang mulai membuahkan hasil. Namun seiring dengan berjalannya tahun 2023, berbagai tantangan muncul dalam pertumbuhan ekonomi global, seperti ketidakpastian atas meningkatnya suku bunga bank sentral AS setiap bulannya sejak Januari 2023 sebagai akibat dari inflasi AS yang belum sesuai target Bank Sentral, masih ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS, risiko resesi, gangguan rantai pasokan, hingga bertambahnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang berdampak pada volatilitas harga minyak dunia.Foto/YorriFarli/ECONOMICZONE
Komentar