Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho saat memberikan kuliah umum terkait Merger Story: Process & Lesson Learned The Biggest Sharia Bank in Indonesia di depan 350 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rabu (30/8). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023. Untuk itu, BSI terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk dengan menggandeng FEB UI.Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Direktur Retail Banking BSI Ngatari (kanan) bersama Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto, Ph.D saat menandatangi perjanjian kersama terkait layanan payroll serta penggunaan produk dan layanan perbankan syariah di Auditorium FEB UI, Rabu (30/08).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Direktur Retail Banking BSI Ngatari, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017 Muliaman D. Hadad, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto, Ph.D, dan Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nigroho saat peresmian renovasi ruangan sekretariat Program Studi S1 Reguler Ilmu Ekonomi Islam dan S1 Reguler Bisnis Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rabu (30/08).Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Direktur Keuangan dan Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho saat memberikan kuliah umum terkait Merger Story: Process & Lesson Learned The Biggest Sharia Bank in Indonesia di depan 350 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rabu (30/8). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023. Untuk itu, BSI terus menggencarkan literasi dan inklusi keuangan syariah, termasuk dengan menggandeng FEB UI.Foto/Dok-BSI/ECONOMICZONE
Komentar