ECONOMIC ZONE - Musibah banjir bandang, luapan sungai dan musibah lahar dingin melanda sejumlah titik di wilayah hukum Polres Padangpanjang, terutama Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar, Minggu (12/05/2024). Hingga saat ini, jalan nasional Padangpanjang-Padang di kawasan Lembah Anai sama sekali tidak bisa dilewati karena jalan terban.
Hal itu dibenarkan Kapolres Padangpanjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro sebagaimana dilansir dari laman Facebook Kominfo Kota Padang Panjang.
"Untuk jalur Lembah Anai putus total. Tidak bisa dilalui sama sekali, baik orang maupun kendaraan. Lantaran jalan aspal habis digerus air dan terban ke sungai. Pemandian dan Cafe Xakapa hanyut. Tinggal Masjid Hidayatullah yang masih berdiri," kata AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro.
Ia mengatakan sebagai jalur alternatif menuju Bukittinggi bisa melalui jalur Solok Sitinjau Lauik, Malalak atau Kelok 44. "Begitu juga dari Bukittinggi menuju Padang bisa melalui Solok Sitinjau Lauik," ucapnya.
Begitu juga dengan jalan dari Padang Panjang menuju Nagari Singgalang melewati Lubuk Mata Kucing juga tidak bisa dilewati sama sekali. Pasalnya, jalan putus akibat banjir bandang ini.
"Selain banyak bangunan yang rusak dan hanyut, dalam musibah ini juga dilaporkan adanya sejumlah warga hilang, dan diduga terbawa arus air bah," ungkapnya.
"Sampai detik ini tim kami bersama TNI dan Tim BPBD Kesbangpol Padang Panjang masih melakukan pencarian dan evakuasi terhadap warga yang belum ditemukan," katanya.
Ia meminta warga untuk sementara jangan keluar rumah karena cuaca kurang baik. "Serta selalu tetap jaga keselamatan jika hendak keluar rumah," imbaunya.
Komentar