ECONOMIC ZONE - Stanford Seed, program inisiasi dari Stanford Graduate School of Business (GSB) yang bermitra dengan para wirausahawan untuk mengembangkan sektor bisnis dunia, mengumumkan perluasan programnya di Indonesia. Misi untuk memberdayakan pengusaha lokal yang berpengalaman dan berpotensi, Stanford Seed memperkenalkan program Seed Transformation di Indonesia dengan mengundang 45 CEO dan pendiri bisnis lokal untuk berpartisipasi dalam perjalanan pertumbuhan bisnis yang eksponensial, serta pengembangan kepemimpinan.
“Sejalan dengan visi global, ekspansi program di luar kawasan Afrika dan Asia Selatan selalu menjadi bagian dari rencana kami, sehingga melebarkan sayap ke Indonesia merupakan langkah yang kami rasa patut diambil dalam perjalanan tersebut,” tutur Direktur Eksekutif Stanford Seed, Darius Teter. “Indonesia memiliki populasi yang banyak, tata kelola pemerintahan yang mendukung pertumbuhan usaha, dan jumlah perusahaan lokal yang masif untuk pertumbuhan eksponensial kedepannya. Ketika menentukan negara-negara untuk program ini, kami selalu mempertimbangkan faktor-faktor berikut dengan cermat, dimana kami selalu bertanya pada diri kami: Di negara mana kami bisa bekerjasama dengan para pelaku usaha beserta tim manajemen yang memiliki dedikasi tinggii dan siap untuk membuat dampak yang berarti bagi masyarakat?”
Tentang Stanford Seed
Stanford Seed, sebuah inisiatif oleh Stanford Graduate School of Business (GSB) yang bertujuan untuk mengentaskan siklus kemiskinan global dengan menjalin kemitraan bersama para wirausahawan berpengalaman di pasar yang sedang berkembang. Melalui pelatihan bisnis dan sumber daya kelas dunia, Seed membantu dan mendukung para CEO dan pendiri bisnis untuk meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Berteguh pada potensi usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai tulang punggung kemakmuran ekonomi, Stanford Seed menghadirkan program edukasi dan sumber daya yang dirancang untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis.
Program Seed Transformation merupakan program pelatihan kepemimpinan unggulan dari Stanford Seed yang dirancang selama 10 bulan untuk CEO dan pendiri bisnis bersama dengan tim manajemennya untuk melihat peluang pertumbuhan dan merumuskan rencana strategis untuk perkembangan bisnis mereka. Program ini mengundang perusahaan di Indonesia yang memiliki pendapatan dari US$300 ribu atau setara dengan IDR 4.8 miliar (asumsi kurs Rp 16.266 per dolar US) hingga US$15 juta atau setara dengan IDR 243.9 miliar (asumsi kurs Rp 16.266 per dolar US). Menggunakan metode gabungan antara pembelajaran tatap muka dan daring, program ini akan memberikan pengalaman belajar yang fleksibel dan sesuai dengan para pemimpin bisnis.
Stanford Seed bangga dengan pencapaian para pesertanya, dimana pendapatan peserta meningkat 75 persen, 39 persen di antaranya menjalin kemitraan bisnis dengan peserta lain dan 34 persen peserta lainnya berhasil memperluas usahanya ke pasar yang baru. Saat ini, peserta dari Afrika dan Asia Selatan berhasil mengumpulkan modal lebih dari US$1.025 miliar atau setara dengan IDR 16 triliun (asumsi kurs Rp 16.266 per dolar US).
Program
Biaya Program: US $6,000*
Beasiswa dan Persyaratan
Beasiswa tersedia untuk perusahaan kecil, pendiri bisnis perempuan, dan wirausahawan sosial yang disediakan bagi mereka yang maju ke tahap wawancara. Program ini dirancang untuk para CEO dan pendiri perusahaaan nirlaba atau wirausaha sosial dengan tujuan keberlanjutan sosial berbasis di Afrika, Asia Selatan, dan sekarang Indonesia, dengan pendapatan tahunan antara US$300 ribu atau setara dengan IDR 4.8 miliar (asumsi kurs Rp 16.266 per dolar US) hingga US$15 juta atau setara dengan IDR 243.9 miliar (asumsi kurs Rp 16.266 per dolar US). Program ini disampaikan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris untuk para CEO atau pendiri bisnis, sementara materi untuk anggota tim lainnya disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan/atau Bahasa Inggris.
Komitmen Program
Manfaat utama
Stanford Seed mengajak para CEO dan pendiri bisnis di Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini dalam mengembangkan sektor bisnis dan menjadi agen perubahan ekonomi.
Komentar