ECONOMIC ZONE - JAKARTA- Pendapatan HRUM pada 2Q23 adalah USD 198 juta (-32,9% QoQ; -12,2% YoY), dengan total pendapatan 1H23 sebesar USD492mn (+30,4% YoY), di atas perkiraan kami/konsensus, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 50,8%/67,3%. Volume penjualan batubara pada kuartal kedua tahun 2023 tetap kuat sebesar 1,8mn ton, total volume penjualan 3,6mn ton pada semester pertama tahun 2023 (+71,8% YoY). Harga rata-rata jual pada kuartal kedua tahun 2023 turun sebesar 31,8% QoQ menjadi USD 109,8/ton, sehingga harga rata-rata jual pada semester pertama tahun 2023 sekitar USD136/ton (-23,4% YoY). Biaya operasional turun cukup signifikan pada kuartal kedua tahun 2023 menjadi sekitar USD 65/ton (-15,1% QoQ), didukung oleh penurunan biaya transportasi dan penurunan moderat dalam tarif royalti.
- Secara keseluruhan, volume penjualan yang kuat pada 1H23 mendukung penurunan harga jual rata-rata, yang menghasilkan sedikit pertumbuhan laba bersih sebesar 3,2% YoY menjadi USD151mn, di atas perkiraan kami/konsensus, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 48%/68%. Pada 2Q23, kontribusi IMI dan NIC hanya sekitar US 5,6 juta (-53,2% QoQ), sekitar 12% dari laba bersih HRUM.
- Produksi batubara HRUM pada 2Q23 tetap kuat sebesar 1,8mn ton (+5,9% QoQ, 38,5% YoY). Stripping ratio meningkat menjadi 9,8x, yang kami anggap wajar mengingat biaya operasional yang sudah lebih rendah. Terkait operasi nikel, produksi NPI IMI pada semester pertama tahun 2023 mencapai 89.000 ton (+26,3% YoY). Pembangunan fisik pabrik kedua perusahaan di PT WMI mencapai sekitar 90% pada Juni 2023 dan diharapkan akan mulai berproduksi pada 4Q23. PT WMI akan memiliki empat pabrik RKEF dengan kapasitas produksi hingga 56.000 ton logam Ni per tahun dalam bentuk NPI dan matte nikel berkualitas tinggi.
- Pada 1H23, kami mengharapkan potensi peningkatan permintaan batubara dari China, didukung oleh pemulihan ekonomi dan peningkatan konsumsi energi. Di sisi lain, cuaca kering akibat fenomena El-Nino juga diharapkan mendukung produksi penambang batubara di Indonesia, termasuk HRUM. Oleh karena itu, kami mengulangi rekomendasi Beli untuk HRUM dengan target harga IDR2.150, yang menunjukkan 6,2 kali dari perkiraan P/E FY23F.
data: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Company
Komentar