Endang Muchtar
Selasa, 21 Maret 2023 - 17:07 WIB

Meski Dibayangi Tantangan Global, IFG Optimis Industri Asuransi Dalam Negeri Bisa Terus Bertumbuh

Foto/EndangMuchtar/ECONOMICZONE
Foto/EndangMuchtar/ECONOMICZONE
Dummy

ECONOMIC ZONE - JAKARTA, 21 Maret 2023 – Industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kendati demikian, penetrasi sektor asuransi dinilai masih relatif kecil di Indonesia, dengan tingkat penetrasi yang tidak lebih dari 4% atau lebih tepatnya hanya mencapai 3,13% pada akhir tahun 2021. Bayang-bayang resesi ekonomi pun tetap akan menjadi tantangan karena industri asuransi memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap stabilitas pertumbuhan ekonomi global dan nasional.

Paparan IFG Industri Asuransi 2023 Sekretaris Perusahaan IFG Oktarina Dwidya Sistha (dari kanan) bersama Kepala Departemen Komunikasi IFG I Gede Suhendra, dan Senior Research Associate Indonesia Financial Group Progress (IFG Progress) Ibrahim Kholilul Rohman,  menjawab pertanyaan wartawan. 

Demikian intisari yang diungkapkan Senior Research Associate IFG Progress Ibrahim Kholilul Rohman dalam diskusi bertajuk "Outlook Industri Asuransi 2023" bersama sejumlah media di Kantor Pusat IFG, Gedung Graha Niaga, Jakarta, pada Selasa (21/03/23)

Ibrahim mengatakan, salah satu pendorong utama pertumbuhan industri asuransi dalam negeri adalah adanya perbaikan dari sisi regulasi dengan hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja khususnya P2SK untuk sektor keuangan. UU tersebut memberi prioritas pada pengembangan industri asuransi dan dana pensiun melalui berbagai inovasi, memperkuat pengawasan, dan mendukung asuransi dan dana pensiun sebagai salah satu sumber alternatif pembiayaan yang menjanjikan bagi pembangunan.

Di lain pihak, pemanfaatan digitalisasi dalam melakukan pemasaran produk asuransi kepada masyarakat bakal mendorong peningkatan penetrasi asuransi di tengah masyarakat. Dengan digitalisasi, masyarakat jadi lebih mudah memahami dan mengakuisisi berbagai produk asuransi yang ditawarkan.

Salah satu sektor yang cukup menjanjikan adalah bertumbuhnya ekonomi berbasis digital melalui hadirnya marketplace, yang mendorong adanya transaksi digital. Ke depan, kebutuhan akan hadirnya asuransi yang menjamin transaksi tersebut akan makin meningkat bersamaan dengan risiko yang bertumbuh sejalan dengan makin tingginya tingkat kepercayaan masyarakat untuk berbelanja online.

Di sisi lain, pasar asuransi dari segmen UMKM juga masih terbuka lebar. Pemerintah saat ini terus memberikan dukungan bagi UMKM melalui penyaluran KUR dan PEN, yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Penyaluran dukungan pemerintah itu membutukan garansi melalui perusahaan asuransi, di samping kesadaran individual pelaku UMKM untuk membeli produk asuransi lainnya dalam menjamin risiko usahanya.

"Dengan kondisi ekonomi yang stabil hingga kuartal pertama tahun ini dan tidak ada sentimen negatif yang signifikan di sepanjang tahun ini, pertumbuhan industri asuransi dalam negeri diperkirakan akan terus meningkat, bercermin dari prospek pertumbuhan pendapatan premi, peningkatan pendapatan investasi karena memulihnya kondisi capital market Indonesia dan semakin termoderasinya tingkat klaim secara umum akibat situasi ekonomi nasional yang mulai stabil, bahkan cenderung bertumbuh positif," ujar dia.

Ibrahim menambahkan, tantangan utama industri asuransi dalam negeri pada tahun ini adalah bayang-bayang resesi ekonomi global, yang berimbas pada ekonomi dalam negeri. Sejumlah sektor usaha yang menggantungkan pertumbuhan usahanya pada kegiatan ekspor impor bakal akan terganggu karena permintaan pasar luar negeri yang menurun. Namun, pasar dalam negeri yang turut ditopang oleh belanja rumah tangga dan UMKM yang relatif lebih lincah, akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lebih baik dari negara-negara lain.

Menanggapi temuan tersebut, Sekretaris Perusahaan IFG, Oktarina Dwidya Sistha dalam kesempatan yang sama turut menjelaskan berbagai upaya transformasi IFG dalam membawa perubahan di industri asuransi yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Pemulihan industri asuransi terus berjalan dengan penanganan sejumlah kasus yang menurunan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap industri, seperti dalam mengawasi dan mendukung proses restrukturisasi polis nasabah eks PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ke IFG Life sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Selain itu, IFG juga turut mengawasi dan memastikan adanya transformasi yang berdampak positif atas kinerja fundamental anak perusahaan, seperti yang telah terjadi di PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) yang dapat mencapai Risk Based Capital (RBC) sesuai dengan ketentuan Regulator dalam waktu relatif cepat."

Dirinya menambahkan, bahwa selain peranan dalam pemulihan industri asuransi, IFG turut memiliki misi untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi melalui penguatan tata kelola holding dan anak perusahaan, serta peran aktif dalam literasi dan edukasi keuangan bagi masyarakat melalui berbagai kontribusi yang dilakukan oleh perusahaan.

Dummy

Komentar

Dummy

Berita Lainnya

 
Nasional
22/09/2023 19:40 WIB
CIMB Niaga Dorong UKM di Solo Naik Kelas melalui Kejar Mimpi Lokal Berdaya
CIMB Niaga memberikan kesempatan kepada para penggiat bisnis UKM di Solo dan sekitarnya untuk mendapatkan mentoring bisnis bersama para ahli, memperluas jaringan dengan sesama entrepreneur dan mentor bisnis, serta menampilkan produk-produknya agar dikenal pasar yang lebih luas.
 
Nasional
20/09/2023 14:33 WIB
Insurtech Rey dan Kimia Farma Berkolaborasi Hadirkan Layanan Kesehatan Terproteksi di Seluruh Indonesia
 Rey platform insurtech kesehatan  mengumumkan kerja sama strategis terbarunya dengan Kimia Farma melalui jaringan Kimia Farma Diagnostika dan Kimia Farma Apotek sehingga Member Rey sudah dapat mengakses layanan kesehatan secara cashless di jaringan klinik, laboratorium, dan apotek…
 
Nasional
20/09/2023 14:27 WIB
CIMB Niaga dan XL Axiata Jalin Kerja Sama Sinergikan Layanan Perbankan dan Telekomunikasi
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) dan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) sepakat menjalin kerja sama strategis untuk mensinergikan layanan perbankan dan telekomunikasi guna memberikan nilai tambah bagi nasabah/konsumen dan mendukung bisnis secara berkelanjutan.
 
Nasional
19/09/2023 18:17 WIB
Dukung Kemajuan Pembudidaya Ikan Lokal, Qazwa Bersama eFishery Targetkan Pembiayaan Senilai Rp100 Miliar
Industri perikanan Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya teknologi yang mendukung produktivitas para pembudidaya ikan.
 
Nasional
19/09/2023 10:38 WIB
Lippo Malls Bogor Hadirkan Tenant Pertama di Kota Bogor
Lippo Plaza Ekalokasari Bogor dan Lippo Plaza Keboen Raya, 2 mal yang dikelola oleh PT. Lippo Malls Indonesia gandeng beberapa brand nasional yang hadir pertama kali di kota Bogor untuk melengkapi keragaman tenant yang sudah ada sebelumnya
 
Nasional
14/09/2023 07:46 WIB
Konsisten Akselerasi Digitalisasi, Bank DKI Raih Apresiasi Pemerintah Daerah 2023
Bank DKI raih penghargaan sebagai Mitra Daerah Berkinerja Unggul “Maju Jakarta Melalui Akselerasi Transformasi Digital” atas inisiatif program transformasi digital yang diimplementasikan secara konsisten. Apresiasi tersebut diterima langsung oleh Direktur Kepatuhan Bank DKI,…
 
Nasional
13/09/2023 16:14 WIB
XL Axiata Terus Perluas Jaringan Konvergensi XL SATU Fiber Kini Tersedia di Mataram  
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperluas jaringan layanan konvergensi atau Fixed Mobile Convergence (FMC) ini. Salah satu kota yang baru saja dijangkau layanan XL SATU Fiber adalah Mataram, Nusa Tenggara Barat. Peluncuran XL SATU di kota Mataram ini untuk mendukung pencapaian…
Telkomsel