Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan bersubsidi dikawasan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/2/2021). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berharap ada tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga dua kali lipat dari yang telah ditetapkan untuk tahun ini.Foto/Dawi F/ECONOMICZONE
Komentar