Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kanan) bersama Istri aktivis HAM Munir, Suciwati (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait 15 Tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (06/9/2019). Koalisi keadilan untuk Munir menyatakan pemerintah harus tegas dan serius dalam menuntaskan kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib pada 7 September 2004 setelah 15 Tahun berlalu.Foto/Dawi.F/ECONOMICZONE
Istri aktivis HAM Munir, Suciwati memberikan keterangan kepada wartawan terkait 15 Tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (06/9/2019). Koalisi keadilan untuk Munir menyatakan pemerintah harus tegas dan serius dalam menuntaskan kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib pada 7 September 2004 setelah 15 Tahun berlalu.Foto/Dawi.F/ECONOMICZONE
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kanan) bersama Istri aktivis HAM Munir, Suciwati (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait 15 Tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (06/9/2019). Koalisi keadilan untuk Munir menyatakan pemerintah harus tegas dan serius dalam menuntaskan kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib pada 7 September 2004 setelah 15 Tahun berlalu.Foto/Dawi.F/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid (kanan) bersama Istri aktivis HAM Munir, Suciwati (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan terkait 15 Tahun terbunuhnya aktivis HAM Munir di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (06/9/2019). Koalisi keadilan untuk Munir menyatakan pemerintah harus tegas dan serius dalam menuntaskan kasus terbunuhnya aktivis HAM Munir Said Thalib pada 7 September 2004 setelah 15 Tahun berlalu.Foto/Dawi.F/ECONOMICZONE
Komentar