Kanan - Kiri, Head of Investment Bahana TCW Doni Firdaus, Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis, Fithri Hadi Direktur BEI, Budi Hikmat, Direktur Strategi Investasi & Kepala Makroekonomi, Direktur Riset & Kepala Investasi Alternatif Soni Wibowodi saat Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA) Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan di Jakarta, Kamis (05/09). Adapun, KIK EBA Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan ini memiliki dua kategori, yakni kategori A1 yang ditawarkan melalui penawaran umum sejak tanggal efektif, dengan tenor tiga tahun dan kupon 9,25 persen. Sedangkan, kategori A2 merupakan produk yang ditawarkan melalui penawaran terbatas (private placement) dengan tenor tujuh tahun dan kupon 10 persen.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis,memberikan kata sambutan saat Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA) Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan di Jakarta, Kamis (05/09). Adapun, KIK EBA Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan ini memiliki dua kategori, yakni kategori A1 yang ditawarkan melalui penawaran umum sejak tanggal efektif, dengan tenor tiga tahun dan kupon 9,25 persen. Sedangkan, kategori A2 merupakan produk yang ditawarkan melalui penawaran terbatas (private placement) dengan tenor tujuh tahun dan kupon 10 persen.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis (kiri ketiga) bersama Fithri Hadi Direktur BEI (kanan ketiga) foto bersama usai Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA) Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan di Jakarta, Kamis (05/09). Adapun, KIK EBA Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan ini memiliki dua kategori, yakni kategori A1 yang ditawarkan melalui penawaran umum sejak tanggal efektif, dengan tenor tiga tahun dan kupon 9,25 persen. Sedangkan, kategori A2 merupakan produk yang ditawarkan melalui penawaran terbatas (private placement) dengan tenor tujuh tahun dan kupon 10 persen.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis (kanan keempat) bersama Fithri Hadi Direktur BEI (kiri keempat) foto bersama usai Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA) Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan di Jakarta, Kamis (05/09). Adapun, KIK EBA Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan ini memiliki dua kategori, yakni kategori A1 yang ditawarkan melalui penawaran umum sejak tanggal efektif, dengan tenor tiga tahun dan kupon 9,25 persen. Sedangkan, kategori A2 merupakan produk yang ditawarkan melalui penawaran terbatas (private placement) dengan tenor tujuh tahun dan kupon 10 persen.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
ECONOMIC ZONE - Kanan - Kiri, Head of Investment Bahana TCW Doni Firdaus, Presiden Direktur Bahana TCW Edward Lubis, Fithri Hadi Direktur BEI, Budi Hikmat, Direktur Strategi Investasi & Kepala Makroekonomi, Direktur Riset & Kepala Investasi Alternatif Soni Wibowodi saat Pencatatan Perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Asset (KIK EBA) Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan di Jakarta, Kamis (05/09). Adapun, KIK EBA Bahana Bukopin Kumpulan Tagihan Kredit Pensiunan Yang Dialihkan ini memiliki dua kategori, yakni kategori A1 yang ditawarkan melalui penawaran umum sejak tanggal efektif, dengan tenor tiga tahun dan kupon 9,25 persen. Sedangkan, kategori A2 merupakan produk yang ditawarkan melalui penawaran terbatas (private placement) dengan tenor tujuh tahun dan kupon 10 persen.Foto/Roni.M/ECONOMICZONE
Komentar